TENTANGKITA.CO – Mengawali kunjungan hari keempatnya di Kalimantan Timur, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menikmati pagi yang cerah bersama para menteri di lokasi tempatnya bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Jumat (3/11).
Sambil menikmati segelas teh hangat dan roti bakar, Presiden berbincang akrab dengan para menteri yang turut bermalam di lokasi yang sama yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Selain itu terlihat juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe [serta mantan wagub Jabar Ridwan Kamil] turut serta dalam obrolan pagi di tengah rindang pepohonan IKN tersebut.
Tampilan maket IKN di Penajam Utara, Kalimantan Timur. Pembangunannya mengusung visi Kota Dunia Untuk Semua. KEMENPUPR
Baca Juga
- Ini Filosofi Kenapa Presiden Jokowi Tanam Beringin Kembar di Istana Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN)
- Aktivitas Parpol di Medsos Jelang Pemilu 2024 Tinggi, Bahas IKN Hingga Perubahan Iklim
Setelah sekitar 15 menit berbincang santai, Presiden Jokowi bersama para menteri kemudian beranjak menuju kendaraan untuk memulai rangkaian kunjungan kerja hari keempatnya.
Agenda Kepala Negara untuk menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 yang akan berlangsung di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Panajam Paser Utara.
Selain itu, dalam jadwal, Presiden juga akan mengunjungi Kutai Barat. Di sana, Presiden rencananya untuk menghadiri Festival Dangai Ehau yang akan berlangsung di Alun-alun ITHO, demikian laporan yang dikutip di Setkab.go.id.
Baca Juga
- Begini Sosok Jakarta Pasca Perpindahan IKN
- Ibu Kota Nusantara: Presiden Jokowi Targetkan Perumahan Menteri di IKN Selesai Juni 2024
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Undang-Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada 15 Februari 2022. UU ini akan menjadi dasar pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
IKN Dalam ANGKA
- Kawasan Strategis Nasional (KSN) IKN: 256.142 ha
- Visi PDB Indonesia di 2045: USD 180 Miliar
- Estimasi Lapangan kerja di 2045: 4.811.000
- Kawasan Pengembangan IKN: 199.962 ha [*bagian dari KSN IKN]
- Kawasan IKN: 56.180 ha [*bagian dari KSN IKN]
- Kawasan Inti Pusat Pemerintahan: 6.596 ha [*bagian dari Kawasan IKN]