TENTANGKITA.CO – Indonesia mengeluarkan pernyataan tekait perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina sejak 7 Oktober 2023. Pernyataan itu langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait Tindak Kekerasan di Gaza, Palestina, 19 Oktober 2023.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak.
Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli, ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Sehingga saya perintahkan Menteri Luar Negeri untuk hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) di Jeddah kemarin, serta untuk terus mengupayakan evakuasi WNI yang saat ini masih terkendala kondisi lapangan.
Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi. Indonesia bersama-sama dengan OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan, dan menyelesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel atas Palestina.
Sekaranglah saatnya, dunia berdiri bersama membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati. Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional, termasuk saat bilateral dengan Perdana Menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN-GCC [Gulf Cooperation Council] esok hari.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga
- Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Perang Selalu Berarti Kekalahan
- Sekum Muhammadiyah Abdul Mu’ti Sebut Konflik Palestina dan Israel Bukan Perang Agama
Ini Sikap Indonesia Terhadap Situasi di Gaza
- Mengecam Kekerasan di Gaza
- Mengutuk Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli
- Memerintahkan Menlu hadir dalam pertemuan luar biasa para Menlu OKI
- Terus upayakan evakuasi WNI
- Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan
- Indonesia tidak akan tinggal diam melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi
- Menghentikan eskalasi, untuk menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina.
- Bangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati
Baca Juga
- Al Jazeera Laporkan Kota Gaza Mencekam, Krisis Air dan Listrik Usai Hamas Serang Ashkelon
- PBB Umumkan Jumlah Korban Tewas Di Israel dan Jalur Gaza
Data Korban
Sementara itu, PBB juga mengungkapkan data terkait korban di Jalur Gaza sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023. Demikian keterangan di news.un.org.
I am deeply alarmed by the intensification of the conflict between Israel and Hamas and other Palestinian armed groups in Gaza.
With too many Israeli and Palestinian lives already lost, this escalation only increases the immense suffering of civilians.
— António Guterres (@antonioguterres) October 31, 2023
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas melaporkan lebih dari 8.300 orang telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 3.547 anak-anak, 2.136 wanita dan 480 orang lanjut usia.
Angka-angka terbaru yang dikeluarkan oleh badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) yang memiliki sekitar 13.000 staf yang bekerja di Gaza, menunjukkan betapa parahnya krisis kemanusiaan di sana.
Sebanyak 670.000 pengungsi internal berlindung di 150 instalasi UNRWA.