TENTANGKITA.CO – Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 Lampung akan segera ditetapkan oleh Pemprov Lampung.
“Setelah Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan, pihaknya akan melakukan pembahasan,” ujar Kepala Disnaker Lampung, Agus Nompitu Senin (30/10).
Revisi PP tentang pengupahan ini rencananya akan diumumkan, Selasa (31/10/2023).
Baca Juga
- UMP 2024 di Indonesia Bakal Naik, Begini Jawaban Menaker
- Rumus Cara Hitung UMP 2024 dan Tabel Jumlah UMP 2023 Se Indonesia untuk Patokan, Ini Upah Terendah dan Tertinggi
“Apakah nantinya ada revisi tentang pengupahan, maka itu yang akan kami jadikan pedoman dan rujukan untuk penetapan UMP,” jelas Agus Nompitu.
Menurut Agus Nompitu, ada beberapa pertimbangan pemerintah untuk menetapkan UMP maupun UMK tahun depan.
Di antaranya pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun di tiap daerah. “Kemudian tingkat inflasi atau kenaikan harga barang/jasa,” ujarnya dalam rilis.id.
Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan mengatakan UMP 2024 akan naik karena melihat geliat ekonomi saat ini.
“Tidak ada alasan bagi para pihak untuk menolak kenaikan UMP. Apalagi jika alasannya adalah karena dampak Covid-19. Pemerintah bahkan telah mencabut status pandemi dan ekonomi sudah mulai menggeliat,” ungkap Politisi Fraksi PKS di dpr.go.id.
Pemerintah, kata Netty, harus mengajak para pekerja dan pengusaha untuk duduk bersama membahas kenaikan UMP 2024.
Baca Juga
- 10 Daerah dengan UMP Diatas Rp 4 Juta di Tahun 2023, UMP 2024 Persiapan Jadi Rp 5 Juta! Jawa Tengah Tak Ada
- Berita Upah Minimum Terkini, UMP 2024 di 3 Daerah Ini Bakal Mendekati Rp 6 Juta!! Jadi Sultan Masakini
Pemerintah, melalui Kementerian Tenaga Kerja, akan mengubah PP No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai dasar penetapan UMP 2024. Itu artinya, UMP 2024 akan mengalmi perbuahan?
“Pembahasan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 segera rampung setelah kegiatan aspirasi digelar pada 31 Oktober mendatang,” kata Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah, di JIEXPO Kemayoran.