Jumat, 22 November 2024

WADUH Makin Bertambah!! 14 Kasus Cacar Monyet, Kemenkes Bakal Tracing Kontak Erat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) pertama kali ditemukan di Indonesia pada Agustus 2022

Hot News

TENTANGKITA.CO– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) pertama kali ditemukan di Indonesia pada Agustus 2022, tapi baru-baru ini angkanya melonjak menjadi 15 kasus positif.

“Kenapa kasus tahun ini kelihatan tinggi? Apakah karena tracing? Jadi memang kasus tahun lalu sama,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu Jumat 27 Oktober 2023

“Jadi setiap ada satu kasus, kita melakukan tracing kontak erat. Malah tahun lalu itu dicari sampai dengan beberapa kelompok yang bisa sampai lebih dari 10 kita cari teman-temannya,” sambungnya.

BACA JUGA:Hasil Lengkap Liga Eropa UEFA, Liverpool Gilas Toulouse 5-1, Ayax Tumbang

Maxi memastikan pihaknya langsung melakukan penelusuran kontak atau tracing pasca-temuan kasus pada 2022 maupun 2023. Sama halnya dengan COVID, cacar monyet juga bisa ditularkan melalui interaksi sosial.

Namun, tahun lalu Indonesia masih dilanda pandemi COVID-19 sehingga intensitas masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain tak selonggar saat ini.

“Ya, tahun ini kenapa dia lebih besar? Karena tahun lalu masih COVID. Memang saat berbarengan dengan COVID PHEIC yang dikeluarkan WHO saat masih COVID. mungkin kelompok-kelompok tertentu itu belum pada ketemu, mungkin masih jarang ketemu,” jelasnya.

Selain itu, kasus yang ditemukan pada Agustus 2022 diidap oleh pasien yang berkontak erat dengan penderita dari negara lain. Kemenkes pun langsung melokalisir pasien serta menggenjot tracing.

BACA JUGAIni Ciri Warga Gagal Dapat Bansos KLJ KAJ dan KPDJ, TIBA TIBA Nama DICORET Tak Masuk DTKS

“Tahun lalu itu, kita ketahui bersama itu dia sakitnya itu kontak erat dengan penderita dari luar, dari Belanda. Begitu datang kita langsung lokalisir. Tapi sekarang ini kasus yang terjadi sudah transmisi lokal, dan kemampuan tracing-nya sama. Karena penyelidikan epidemiologi setiap kasus langsung dikejar,” terangnya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Menurut Maxi, saat ini penularan kasus cacar monyet berasal dari transmisi lokal. Bahkan epidemiolog memprediksi total kasus cacar monyet bisa mencapai 3.600 kasus.

Kemenkes, lanjut dia, telah melaporkan temuan kasus cacar monyet RI kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menyikapi perkembangan kasus cacar monyet, RI diminta WHO menggencarkan vaksinasi.

“Kita tetap laporkan ke WHO dan saran-saran, kita libatkan WHO dalam rapat, saran mereka vaksinasi diteruskan ke kelompok-kelompok (tertentu),” ujarnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...