Minggu, 22 September 2024

Dinkes DKI Jakarta: Kasus Positif Cacar Monyet Total 13 Orang

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox). Ini penjelasannya.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox). Total saat ini sudah ada 13 kasus positif yang ditemukan di Ibu Kota.

“Update monkeypox DKI Jakarta per 25 Oktober 2023 jam 09.00 WIB. Total kasus positif 13 orang,” ujar Kasi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Rabu 25 Oktober 2023.

Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, kasus positif cacar monyet pertama ditemukan pada Agustus 2022. Kemudian pada 13 Oktober 2023, kasus kembali bertambah satu.

BACA JUGA:Tetap TENANG dan Keep Calm!! Berita Upah Minimum 2024, Dipastikan UMP 2024 Naik di Semua Provinsi

Kasus positif terus bertambah hingga kini mencapai 13 orang. Salah satu pasien positif cacar monyet yang ditemukan pada 23 Oktober merupakan kontak erat seksual dari pasien positif.

“Dua kasus 23 Oktober 2023. Salah satu yang positif hasil dari kontak erat seksual kasus positif,” jelasnya.

Lebih lanjut Ngabila mengatakan, sebanyak 11 orang yang menjadi suspek cacar monyet telah menjalani pemeriksaan di laboratorium PCR.

“Suspek atau terduga bergejala 11 orang,” ucapnya.

Adapun penularan kasus cacar monyet atau monkeypox, seperti menjaga kebersihan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga menggunakan masker saat beraktivitas.

Diketahui, monkeypox bisa ditularkan melalui droplet berupa dahak, bersin, maupun air liur yang mengontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, serta kontak seksual.

“Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit,” ungkap Plt Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

BACA DEH  Banten Diguncang Gempa Selasa (17/9) Pagi

BACA JUGA:Data Penerima PKH Merujuk Regsosek, Pencairan Tahap 4 Tahun 2023 Segera Cek Di Sini

“Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan,” sambungnya.

Di sisi lain, Ani memastikan pihaknya melakukan penelusuran kontak erat kasus mpox demi memutus rantai penularan. Dia pun mengimbau para kontak erat bersikap kooperatif saat dihubungi petugas medis.

“Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien,” ujarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk,” tambahnya.

Ani menjelaskan, secara global jumlah kumulatif pertama kali ditemukannya penyakit cacar monyet yang terkonfirmasi yaitu sebanyak 91.123 kasus di 115 negara dengan jumlah kematian 157 orang.

BACA JUGA Berita Upah Minimum 2024 Jateng Naik 15 Persen, Ini UMP 2024 Kota dan Kabupaten di Semarang dan Sekitarnya

Adapun negara yang melaporkan kasus terbanyak pada September 2023 adalah China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).

“Beberapa tanda dan gejala khas penyakit monkeypox di antaranya terjadi demam, nyeri tulang dan otot, lenting isi air atau luka pada kulit, adanya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau lipat paha,” bebernya.

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris: Jadwal Sabtu (21/9) dan Minggu (22/9), City v Arsenal

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Juara bertahan Manchester City akan menjamu Arsenal di pekan kelima Liga Inggris Minggu (22/9/2024) pukul...