TENTANGKITA.CO – Jika tak ada aral melintang, Jumat (20/10), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri bakal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ini terkait dugaan kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo, yang saat itu menjabat Menteri Pertanian.
Informasi rencana pemeriksaan ketua lembaga antirasuah tersebut datang langsung dari pihak Polda Metero Jaya. Pernyataannya, penyidik dari Subdit Tipidkor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya, akan memanggil dan memeriksa Firli terkait dugaan kasus pemerasan itu.
“Sudah ada agendanya. Pemanggilan FB sebagai saksi, pukul 14:00 WIB,” tutur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, di Jakarta, Rabu (18/10).
Sebelumnya, pihak Polda Metro sudah melakukan pemeriksaan terhadap 45 saksi atas kasus yang terjadi 2021. Bahkan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, telah memeriksa ajudan Ketua KPK Kevin Egananta terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK itu terhadap Syahrul Yasin Limpo, kini mantan Menteri Pertanian.
Baca Juga
- Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Digeledah? Ini Kata Kepolisian
- Siapa Kombes Pol Irwan Anwar? Sosok yang Temani Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Firli Bahuri
Kasus ini berawal adanya aduan masyarakat (Dumas) kepada Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023. Hal itu terungkap dari pengakuan Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Kemudian, pada 15 Agustus 2023 atau tiga hari setelah Dumas itu masuk, Polda Metro menerbitkan surat perintah pengumpulan bahan keterangan sebagai dasar pengumpulan keterangan atas informasi ataupun pengaduan masyarakat dimaksud.
Pada 21 Agustus 2023 diterbitkan surat perintah penyelidikan. “Kemudian tim penyelidik subdit tipikor Dirreskrimsus PMJ melakukan serangkaian penyelidikan,” jelas Ade, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga
- BOCOR! Foto Kebersamaan Ketua KPK Firli Bahuri Dengan Syahrul Yasin Limpo Viral Di Medsos
- Mentan Diperas Petinggi KPK, Ini Kata Firli Bahuri
Penyidik kemudian melakukan klarifikasi atau permintaan keterangan ke beberapa pihak pada 24 Agustus 2023 sampai 3 Oktober 2023. SYL telah diperiksa tiga kali untuk memberikan klarifikasi.
Sebelum beredarnya foto pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah GOR bulutangkis, Firli sudah membantah dugaan itu. “Saya kira enggak ada orang-orang menemui saya apalagi ada isu sejumlah US$1 miliar, saya pastikan enggak ada. Bawanya berat itu, kedua, siapa yang mau kasih itu,” ujar Firli dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (5/10/2023).