TENTANGKITA.CO– Seiring peresmian Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo banyak yang mencari profil dan rekam jejaknya baik itu dari riwayat pendidikan, organisasi, karier politik partai apa.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarno Putri baru saja menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Rabu 18 Oktober 2023.
Mahfud MD bukanlah nama yang asing bagi masyarakat Indonesia, karena banyak terlihat di layar televisi sejak menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Ia dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam Kabinet Indonesia Maju untuk menjabat sebagai Menkopolhukam sejak dilantik pada 23 Oktober 2019.
Baca Juga: Ini Alasan Lain Megawati Pilih Cawapres: Kalau Saya Dibully Prof Mahfud Bela Saya
Profil Mahfud MD terbilang sosok yang komplit karena dirinya pernah mencicipi tiga lembaga negara berbeda yakni di eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Namun apakah mampu mengangkat elektabilitas Ganjar Pranowo yang salip-menyalip dengan elektabilitas Prabowo Subianto?
Profil Mahfud MD
Masyarakat biasanya memanggilnya dengan sebutan Mahfud MD yang rupanya adalah singkatan dari nama aslinya yakni Mohammad Mahfud Mahmodin.
Mahfud MD lahir dari ibunya bernama Siti Khadidjah di sebuah desa di Kecamatan Omben, Sampang, Madura, 13 Mei 1957.
Baca Juga: Kabar Gembira, UMP 2024 Pasti Naik, Cek Daftar Ini
Ayah Mahfud MD, Mahmodin merupakan pegawai rendahan di kantor Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.
Ketika Mahfud berusia dua bulan, keluarga Mahmodin pindah ke Pamekasan, daerah asalnya dan disanalah ia menghabiskan masa kecilnya.
Pendidikan
Mahfud MD dibesarkan dalam keluarga yang religius. Ini terlihat sejak dirinya masih belia, ia disekolahkan ke madrasah diniyyah selain pendidikan umumnya.
Kemudian, Mahfud dikirim ke pondok pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser Laok, untuk mendalami agama ketika ia masih kelas 5 SD.
Baca Juga: Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Intip Harta Kekayaan Menkopolhukam Dalam LHKPN Terbaru
Pondok pesantren itu sekarang diberi nama Pondok Pesantren al-Mardhiyyah, memakai nama pendirinya, Kiai Mardhiyyan, yang wafat pertengahan 1980-an.
Setelah lulus SD, orang tuanya memasukkan Mahfud ke Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.
Nah, sejak mas di PGA Negeri Pamekasan inilah namanya selalu menggunakan Mahfud MD karena ada tiga murid lainnya bernama sama.
Hingga secara tidak sengaja, nama Mahfud MD itu tertulis dalam ijazahnya sehingga kini inisial MD menetap di belakang nama Mahfud.
Ia menamatkan PGA selama empat tahun pada 1974, dan melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) yang sekarang bernama Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Mahfud lalu meneruskan pendidikan ke dua perguruan tinggi sekaligus, yakni di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) dan jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mahfud mendapat beasiswa penuh dari UII untuk melanjutkan program pasca sarjana di UGM dan mengambil studi ilmu politik.
Ia kembali mendapat beasiswa dari Yayasan Supersemar dan dari Tim Manajemen Program Doktor (TMPD) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan S3 mengambil program doktor di UGM.
Baca Juga: RESMI! Sosok Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Organisasi
Mahfud MD sejak muda memang sudah tertarik dalam dunia politik, dengan akif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan intrauniversitas seperti Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, dan pers mahasiswa.
Selain itu, Mahfud juga aktif di organisasi ekstra universitas dan aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Mahfud lebih banyak tertarik pada organisasi-organisasi berbasis Islam, seperti Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Baca Juga: Inggris Tim Ke-9 Lolos ke Euro 2024 di Jerman
Karier
Setelah rampung dan mendapat gelar sarjana hukum pada usia 26 tahun, Mahfud MD memulai kariernya sebagai dosen di UII.
Mahfud kemudian berhasil meraih gelar sebagai Guru Besar bidang Politik Hukum pada tahun 2000, dalam usia yang terbilang masih muda yakni 43 tahun.
Dalam dunia politik, namanya mulai mencuat saat dipilih menjadi Menteri Pertahanan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada periode 2000-2001.
Tak hanya itu, Mahfud juga merangkap Menteri Kehakiman dan HAM di masa jabatan Gus Dur.
Baca Juga: Streaming Pengumuman Calon Wapres Ganjar Pranowo Hari Ini 18 Oktober 2023, Benar Mahfud MD?
Lengsernya Gus Dur membuatnya tidak lagi berkarier di eksekutif dan dialihkannya untuk menjajal legislaif.
Mahfud MD yang awalnya bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya memilih pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Melalui Partai PKB inilah, Mahfud MD bisa meraih suara pada pemilu 2004 yang sukses mengantarkannya menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Saat masa jabatannya selesai, Mahfud MD kemudian mengikuti uji kelayakan calon hakim konstitusi dan terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk periode 2008-2013.
Hingga akhirnya Jokowi memasukkannya dalam Kabinet Indonesia Maju untuk menjabat sebagai Menkopolhukam pada 23 Oktober 2019.
Biodata
- Nama Lengkap: Mohammad Mahfud Mahmodin
- Nama Panggilan: Mahfud MD
- Tanggal Lahir dan Usia: 13 Mei 1957 (umur 66)
- Tempat Lahir: Sampang, Jawa Timur
- Partai politik: Sempat gabung PKB
- Istri: Hj. Zaizatun Nihajati, S.H.
- Anak:
– Mohammad Ikhwan Zein, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
– Vina Amalia,Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
– Royhan Akbar, Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada - Orang tua
– H. Mahmodin (ayah)
– Hj. Siti Khadijah (ibu) - Almamater
– Universitas Islam Indonesia
– Universitas Gadjah Mada