TENTANGKITA.CO- Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menelepon petinggi Hamas untuk menyampaikan dukungannya atas konflik yang terjadi di Palestina.
Anwar Ibrahim melakukan percakapan dengan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh dengan mengecam apa yang dilakukan Israel.
“Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia terhadap rakyat Palestina,” tulisnya dalam akun X nya, @anwaribrahim, Selasa 17 Oktober 2023.
Melalui postingannya tersebut, PM Malaysia meminta Israel untuk segera menghentikan pengeboman yang di wilayah Palestina.
Baca Juga: Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Juli-Oktober 2023 Kapan, Simak Tanggal Berikut Ini
Selain penghentian serangan yang terjadi di Jalur Gaza, Anwar juga mendesak untuk segera dibentuknya koridor kemanusiaan di Rafah.
“Penting juga bagi Israel untuk meninggalkan komitmen mereka terhadap politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan benar-benar mengupayakan resolusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung,” katanya.
Selain mengecam Israel, Malaysia juga tengah mempersiapkan untuk mengirimkan bantuan kepada rakyat Palestina.
Baca Juga: Jokowi Nyatakan Sikapnya Terhadap Keputusan MK dan Gibran
“Dalam semangat ini, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya dalam bentuk makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan,” katanya.
Pemerintah Malaysia menggandeng pihak swasta dalam penggalangan dana untuk mengumpulkan bantuan senilai RM100 juta (Rp332 miliar)
Anwar juga mengajak para pemimpin dunia terutama dari negara-negara Islam dan Timur Tengah untuk segera bertemu dan membahas persoalan krisis di Palestina ini.
“Malaysia tegas bersolidaritas bersama saudara di Palestina, khususnya rakyat Gaza yang dibantai rejim Zionis bertubi-tubi tanpa henti hingga hampir 3.000 nyawa terkorban dan lebih 10,000 cedera,” katanya.