TENTANGKITA.CO – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya Kamis (5/10) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah namanya disebut-sebut menjadi tersangka kasus korupsi di lembaga yang dipimpinnya.
“Saya sore ini meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensetneg Pak Pratik. Saya menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” kata Syahrul di Kementerian Setneg, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Menurut dia, saat ini dirinya menghadapi persoalan hukum. “Saya harus menghadapinya dengan serius,” ujarnya di Jakarta, Kamis (5/10).
Baca Juga: Mentan SYL Nongol Di Kementan, Wapres Komentari Kabar Reshuffle
Syahrul disebut-sebut terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Namun, meski penyidik KPK sudah menggeledah rumah dinasnya dan menemukan 12 Senpi dan uang miliar, KPK belum menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
Usai dikabarkan jadi tersangka, Syahrul yang harusnya kembali dari Roma pada 1 Oktobet 2023, sempat tidak diketahui keberadaannya. Ternyata, Rabu (4/10) Syahrul sudah tiba di Indonesia dan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Surya Paloh di kantor Nasdem.
Kamis (5/10), pagi Syahrul mendatangi Sekretafiat Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajukan surat pengunduran dirinya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Soal Rencana Mentan Yasin Limpo Mundur, Ogah Berandai-andai
Siapa penggantinya, sejauh ini belum ada keterangan dari Istana. Namun, saat menanggapi pertanyaan awak media terkait hal ini, Wapres K.H. Ma’ruf Amin memastikan program pertanian tetap berjalan. “Saya kira tidak [terganggu].”
Lebih lanjut Wapres meyakini Wamentan Harvick Hasnul Qolbi –bersama para pejabat teknis di Kementan– mampu mengeksekusi rencana-rencana penanganan pertanian yang telah disiapkan pemerintah.