TENTANGKITA.CO – Tentara China meluncurkan film animasi “Dreaming of the Fuchun River”, yang menyerukan kepada “rekan-rekan senegaranya di taipei untuk kembali ke rumah”.
Peluncuran film animasi pendek itu pada Hari Nasional pada hari Minggu (1 Oktober), menyoroti fakta “gulungan yang terpisah pada akhirnya dapat disatukan kembali” melalui lukisan terkenal “Dwelling in the Fuchun Mountains”, yang terbagi di antara dua sisi Selat Taiwan.
Dengan demikian meneriakkan kepada masyarakat Taipei “saudara sebangsa pasti akan kembali ke rumah”, “Lukisan ini berusaha untuk menjadi lengkap dan berharap untuk bersatu!” Front persatuan budaya memiliki makna yang kuat.” Demikian isi laporan VOA.
Baca Juga
- Perolehan Medali Asian Games 2022: Indonesia Di Bawah Thailand, China Sulit Dikejar
- China Sebut Konflik di Timur Tengah Terjadi karena Banyak Intervensi Asing
Pada tanggal 1 Oktober tahun ini, Hari Nasional pertama pada masa jabatan ketiga Presiden Xi Jinping, the PLA’s Eastern Theatre merilis film pendek berjudul “Dreaming of the Fuchun River”, perpaduan antara adegan kehidupan nyata di Taipei dan karakter animasi, untuk menunjukkan tekadnya untuk “menyatukan kembali Taipei.”
Akun mikroblog resmi PLA’s Eastern Theatre menulis: “Pada kesempatan ulang tahun ke-74 tanah air kita, PLA’s Eastern Theatre merilis film animasi pendek yang menciptakan kembali lanskap lukisan pusaka Dwelling in the Fuchun Mountains seperti 600 tahun yang lalu. Kedua sisi Selat Taiwan memiliki akar yang sama dan budaya yang sama, lukisan yang terpisah akhirnya dapat digabungkan, dan rekan senegaranya yang darahnya lebih kental dari air pasti akan pulang!”
Perdana Menteri China, Wen Jiabao, dalam sebuah ceramah pada tahun 2010, menyatakan keinginannya untuk mengadakan pameran bersama “Dwelling in the Fuchun Mountains” sebagai metafora untuk “pemisahan kedua sisi Selat Taiwan”.
Baca Juga: Inilah Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022
Pada tahun 2021, di bawah suasana hubungan lintas selat yang menghangat, baik Hunian di Bukit yang Tersisa dan Gulungan Guru yang Tak Berharga dipamerkan bersama di Istana Nasional di Taipei.