TENTANGKITA.CO – Kesepakatan yang dimediasi Qatar: Pertukaran tahanan terbesar antara AS dan Iran dalam 40 tahun terakhir, demikian tulis kabar dari qonversations.world, Selasa (3/10).
Pada hari Senin (2/10), lima tahanan Amerika Serikat berangkat dari Iran untuk ditukar dengan lima warga Iran yang ditahan di Amerika Serikat, menandai kesepakatan yang jarang terjadi di antara kedua negara yang telah lama berseteru ini.
Kesepakatan ini juga menghasilkan pencairan dana sebesar 6 miliar dolar AS yang dibekukan oleh Teheran.
Baca Juga
UPDATE: Ini Prediksi Tanggal Pencairan KLJ, KAJ, KPDJ Juli-September 2023
DTKS Jakarta 2023 Coret Pendaftaran Baru KLJ? Kepala Pusdatin Kesos Ungkap Faktanya
Sebuah pesawat yang disediakan oleh mediator Qatar mengangkut lima warga AS, bersama dengan dua kerabat mereka, keluar dari Teheran segera setelah kedua belah pihak menerima konfirmasi bahwa dana tersebut telah ditransfer ke rekening di Doha.
Pada saat yang sama, dua dari lima warga Iran tersebut tiba di Qatar, menurut seorang pejabat AS. Tiga dari mereka memilih untuk tidak kembali ke Iran.
Kelima warga AS yang memiliki kewarganegaraan ganda tersebut dijadwalkan untuk terbang ke Doha dan kemudian kembali ke Amerika Serikat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menjelaskan dua dari warga Iran yang dibebaskan akan kembali ke Iran, sementara dua orang lainnya akan tetap berada di AS atas permintaan mereka. Satu tahanan akan bergabung dengan keluarganya di negara lain.
Kanaani juga memastikan dana, yang telah diblokir di Korea Selatan karena sanksi AS terhadap Iran pada tahun 2018, akan dapat diakses oleh Teheran pada hari Senin.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, Qatar akan memastikan dana tersebut digunakan untuk tujuan kemanusiaan dan bukan untuk barang-barang yang terkena sanksi AS.