TENTANGKITA, JAKARTA — Buya Yahya, pengasuh Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon pada sebuah kesempatan mengungkapkan keutamaan salat Subuh dan Ashar.
Buya Yahya mengutip kisah dari Abi Musa Al Asy’ari yang pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barang siapa yang salat di dua waktu barad maka akan masuk surga. (HR. Bukhari 574 & Muslim 1470)
Waktu al Bardaini adalah salat subuh dan ashar dinamakan demikian karena dikerjakan di dua waktu dingin yang mengapit siang hari, ketika cuaca udara sudah sejuk.
Menurut Buya Yahya salat subuh didahului tidur yang lelap, sehingga kadang-kadang saat akan mendirikan salat ini mendadak dikuasai rasa malas.
Sedangkan salat ashar didahului oleh pekerjaan-pekerjaan dunia sehingga banyak orang yang lalai.
“Karena beratnya kedua salat ini Allah melipatgandakan pahalanya. Sehingga ada semacam jaminan kalau orang waspada hati-hati, terutama subuh dan ashar akan ada keutamaan yang khusus,” ujar dia.
Rasulullah juga pernah bersabda, “Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan sholat sebelum terbitnya matahari ( yaitu sholat subuh dan sholat sebelum tenggelamnya matahari yaitu sholat ashar.” (HR. Muslim no. 634).
Kata Buya Yahya salat-salat lain juga harus tidak ditinggalkan, karena meninggalkan salat dhuhur juga ganjarannya neraka.
“Akan tetapi sebuah sebagai pertanda, ini adalah pertanda orang yang bakal dipungkasi dengan Khusnul Khotimah,” ujar dia.
“Secara umum salat dijaga, khususnya subuh ahsar dijaga dengan lebih maka ini sungguh tanda orang yang tidak akan masuk neraka dan tanda orang yang tempatnya nanti di surga,” ujar dia.
Penampakan Salah Satu Pohon Tertua di Dunia, Ukurannya Raksasa
Profil Buya Yahya
Buya Yahya yang bernama asli Yahya Zainul Ma’arif adalah dai asal Cirebon. Dia adalah pendiri Lembaga Pengembangan Da’wah dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon.
Buya Yahya menyelesaikan pendidikan dasar di Blitar dan melanjutkan ke pesantren Darullughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan.
Pendidikannya berlanjut ke Universitas Al-Ahgaff, Yaman dan menjadi pengajar di sana.
6 Hal Tentang Varian Omicron Covid-19 yang Perlu Kalian Tahu