Jumat, 22 November 2024

Amerika Serikat Umumkan Infeksi Varian Omicron Pertama di California 

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA — Amerika Serikat mengumumkan berhasil mengidentifikasi kasus pertama Covid-19 dari varian Omicron di negara bagian California. 

Pasien adalah seorang pelancong yang kembali pada 22 November dari Afrika Selatan dan dinyatakan positif pada 29 November ujar  Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular seperti dikutip dari Anadolu Agency. 

Individu tersebut melakukan karantina sendiri dan semua kontak dekat telah dihubungi dan mereka telah dites dan mendapatkan hasil negatif, kata Fauci di Gedung Putih.

“Orang tersebut telah divaksinasi penuh dan mengalami gejala ringan yang membaik pada saat ini,” tambah pejabat AS itu.

Presiden Joe Biden pada Senin mengatakan bahwa AS akan melihat kasus varian omicron dalam waktu cepat atau lambat, tetapi itu bukan alasan untuk panik.

Ilmuwan Afrika Selatan pada 24 November mengumumkan bahwa mereka menemukan varian omicron, yang memiliki beberapa mutasi yang dapat membawa risiko infeksi ulang. sejak itu varian telah ditemukan di sejumlah negara Barat.

Varian Omicron dari Covid-19 disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai ancaman global yang sangat tinggi dan sudah ditetapkan  sebagai “Variant of Concern/VoC). 

Hingga kini masih banyak pertanyaan tentang varian Omicron yang terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan, termasuk kecepatan penularannya dan apakah vaksin masih efektif untuk menghalau varian ini.

Berikut ini fakta-fakta yang berhasil dihimpun tentang varian Omicron. 

Cerita Ridwan Kamil Keliling Dunia Bawa Buku Menu Investasi Jabar 

Apa yang berbeda dari varian Omicron ini?

  • Menurut WHO, varian inio memiliki “jumlah mutasi spike yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
  • Tingginya jumlah mutasi menimbulkan kekhawatiran bahwa varian ini mampu untuk menghindari vaksin dan menyebar dengan cepat.  
  • Spike protein inilah yang membantu virus menyerang sel-sel tubuh manusia. 
BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Di mana Omicron terdeteksi sejauh ini?

  • Varian Omicron terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan. National Institute for Communicable Diseases (NICD) mengumumkan 22 kasus positif disertai kemungkinan tambahan jika semua hasil tes sudah keluar. 
  • Belanda pada Minggu mengkonfirmasi bahwa setidaknya 13 orang yang tiba di negara itu dari Afrika Selatan juga positif Covid-19  varian Omicron.
  • Di Portugal, 13 anggota tim sepak bola positif Covid-19 varian Omicron. 
  •  Skotlandia sedang menyelidiki enam kasus membuat kasus di Inggris Raya menjadi sembilan. 
  • Virus ini juga terdeteksi di Hongkong, Belgia dan Israel setelah warga mereka pulang setelah berwisata ke Afrika Selatan. 
  • Demikian juga beberapa negara Eropa termasuk Italia, Jerman dan Republik Ceko.

Mungkinkah varian Omicron lebih berbahaya daripada varian Delta?

  • Varian Delta yang saat ini menjadi varian Covid-19 paling dominan di dunia, membutuhkan waktu dua bulan untuk mendapatkan label “variant of concern”. 
  • Sedangkan varian Omicron hanya membutuhkan waktu 72 jam untuk menjadi “variant of concern” setelah terdeteksi. 
  • Varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India sangat mudah menyebar karena spike proteinnya bisa memasuki sel manusia lebih cepat dibanding varian sebelumnya. 
  • Kemampuan spike protein varian Omicron diduga lebih kuat dibanding varian Delta. 

Bisakan varian Omicron menghindari imunitas tubuh? 

  • Ilmuwan WHO belum memiliki cukup data untuk menjawab seberapa bahaya varian ini.  
  • BioNTech, pengembang vaksin Pfizer mengatakan penelitian sedang berlangsung untuk menjawab apakah varian ini membutuhkan penyesuaian vaksin atau tidak. 

Apa reaksi dunia terhadap varian Omicron ini? 

  • Inggris memberlakukan pembatasan baru pada pelancong dari Afrika Selatan dan negara-negara tetangga Namibia, Botswana, Lesotho, Eswatini, dan Zimbabwe pada Jumat 26 November. Mereka harus menjalani karantina selama 10 hari.
  • Jepang juga memberlakukan hal yang sama dengan melarang pendatang baru negara dari luar negeri. 
  • Negara-negara Uni Eropa menghentikan perjalanan udara dari Afrika selatan juga.
  • Indonesia juga memberlakukan larangan masuk bagi orang yang mempunyai riwayat perjalanan ke Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria.

Kawasan Wisata Jakarta: Yuk ke Kepulauan Seribu

 

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

  

 

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Pekan Ke-12 Liga Inggris Sabtu (23/11): Arsenal v Nott’m Forest

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Pekan ke-12 Liga Inggris pada Sabtu (23/11) akan menghadirkan sejumlah laga di antaranya tiga tim peringkat...