TENTANGKITA.CO – Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Rusia yang dikenal sebagai Wagner, berperan aktif dalam perang di Ukraina meninggal dunia.
Menurut BBC, pasukan Wagner pertama kali bergerak saat Rusia mencaplok Krimea. Wagner juga mengirim tentara ke seluruh Afrika dan Timur Tengah, menurut The Times. Para penyelidik PBB menuduh kelompok ini melakukan kejahatan perang pada 2021.
Kini, Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok paramiliter Wagner, telah terkonfirmasi pada Rabu (23/8) malam bahwa ia berada di dalam pesawat jet pribadi yang jatuh di wilayah Tver, barat laut Rusia, dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 10 orang.
Baca Juga: Putin: Sanksi Barat terhadap Rusia karena Ukraina Adalah Pernyataan Perang
Sebuah pernyataan dari Badan Transportasi Udara Federal Rusia menyebutkan 10 nama, tiga di antaranya adalah awak pesawat, yang menumpang pesawat Embraer tersebut. Termasuk di dalamnya adalah salah satu pendiri Wagner, Dmitry Utkin.
“Penerbangan pesawat Embraer-135 (EBM-135BJ) atas dasar izin penggunaan wilayah udara,” kata pernyataan itu.
Mengutip politico.eu, spekulasi merebak Presiden Rusia Vladimir Putin – yang terkenal tak kenal ampun terhadap pengkhianat dan menuduh Prigozhin melakukan “pengkhianatan” pada bulan Juni – memerintahkan penembakan jatuh pesawat tersebut.
Baca Juga: Putin Siap Kirim Delegasi Rusia Perundingan ke Ukraina, Tanda-tanda Perang Berakhir?
Hal ini terjadi hanya sehari setelah media Rusia mengumumkan pemecatan Sergei Surovikin, mantan komandan upaya perang Moskow di Ukraina, yang belum pernah terlihat di depan umum sejak kudeta Wagner yang gagal.