TENTANGKITA.CO– Alasan Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto dibongkar politisi PDIP dengan mengatakan sempat meminta kursi Menteri dan punya masalah keuangan.
Adalah Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang juga anggota DPR RI ini mengatakan, Budiman Sudjatmiko tidak serta memutuskan untuk mengambil jalan berbeda dari PDIP.
Namun, ada alasan lain di balik sejumlah pernyataannya di depan media saat ditanya tentang dukungannya ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Alasan tersebut, dikatakannya, mulai dari ambisi Budiman yang ingin menjadi menteri, masalah keuangan, hingga adanya proyek senilai Rp200 M dari Kemenhan.
Baca Juga: Ini Daftar Wanita Indonesia yang Ahli Teroris, Militer dan Nuklir
“Kita tahu siapa anda (Budiman Sudjatmiko, red),” katanya melalui akun IG @deddyyevrisitorus, dikutip Selasa 22 Agustus 2023.
Ia menceritakan, selama di PDIP diketahui Budiman memiliki hutang yang sangat besar dengan nilai mencapai miliaran rupiah.
Lantas, PDIP pun tidak tinggal diam dan membantu Budiman keluar dari jeratan hutang tersebut.
“Anda punya banyak masalah di bidang keuangan. Anda punya ambisi padahal bertahun-tahun kita banyak mengurus anda, utang-utang anda kita beresin yang begitu besar, Miliaran. Tapi tidak ada artinya buat anda,” katanya.
Baca Juga: Penyaluran KAJ, KLJ, KPDJ, KPARJ 2023 di Jaktim, Ini Kata Wali Kota
Deddy juga membeberkan, Budiman sempat mendatangi Sekjen PDIP untuk meminta jabatan sebagai menteri jika Ganjar Pranowo jadi presiden.
“Tentu saja kami kaget karena tidak ada yang bisa menggaransi itu, Bahkan Megawati sekalipun. Itu adalah hak prerogratif presiden,” katanya.
Ia menduga atas latar belakang tersebutlah yang menyebabkan Budiman akhirnya membelot dan lebih memilih mendukung Prabowo Subianto.
Budiman disebut marah karena hal tersebut, dan kemungkinan akan mendapat apa yang diinginkannya menjadi menteri atau wakil presiden di Gerindra.
Baca Juga: AFF U-23: Ini Dua Laga Penentu Nasib Indonesia Ke Semifinal
“Tetapi harusnya anda jantan, mundur dari PDI P, jangan playing victim itu sangat sangat tidak etis,” katanya.
Proyek Rp 200 M
Deddy juga mengaku mendapat kabar, bergabungnya Budiman Sudjatmiko ke kubu Prabowo Subianto karena adanya proyek fantastis senilai Rp 200 miliar.
Proyek tersebut, kata dia, berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan diserahkan kepada Ketua Prabu.
“Kami dengar, kabarnya katanya ketua Prabu itu dapat proyek dari Kemenhan Rp 200 M betul nggak itu?” tanyanya.
Baca Juga: Segini Besaran Dana KJP Plus September 2023, Disdik Jakarta Beri Bocorannya
Atas kabar ini, Deddy mewanti-wanti jika terbukti benar ada aliran dana tersebut, Budiman harus berhati-hati jika nantinya bermasalah dengan hukum.
“Mudah-mudah itu membantu anda menyelesaikan masalah anda (Budiman, red), tapi kalau itu fitnah kasih tau supaya saya ikut mengklarifikasi,” katanya.