Jumat, 22 November 2024

INFO KESEHATAN: Waspadai Diare, Ini Kata Kemenkes

Menurut Kemenkes, selain menyebabkan kesakitan dan kematian, diare juga akan menghambat tumbuh kembang seorang anak karena dapat menimbulkan stunting.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Waduh, kini, kita wajib mewaspadai diare khususnya untuk Balita dan anak-anak. Diare Ancaman  serangan diare sangat berisiko tinggi.

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia.

Menurut Kemenkes, selain menyebabkan kesakitan dan kematian, diare juga akan menghambat tumbuh kembang seorang anak karena dapat menimbulkan stunting.

Kebutuhan zat mikro pada tubuh anak untuk tumbuh hilang karena infeksi diare yang berulang dan nilai gizi pada tubuh anak pun akan berkurang.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 juga menunjukkan prevalensi diare yang tinggi pada balita, mencapai 9,8%.

Baca Juga: Mulai 1 September, Pasien Covid-19 Bayar Sendiri

Data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020:

  • Diare  penyumbang kematian nomor dua setelah pneumonia (infeksi paru) pada bayi usia 29 hari-11 bulan yaitu 9,8%
  • Pada kelompok balita usia 12-59 bulan  4,5% dari total kematian.

Menurut sumber data Indonesia Rotavirus Surveillance Network 2001-2017, Rotavirus  penyebab utama diare berat pada balita, yaitu sekitar 41% sampai 58% dari total kasus diare pada balita yang rawat inap, saat ini 1 dari 8 anak balita menderita diare.

“Melihat data di atas, saya sangat sedih. Anak-anak yang sedang masa lucu-lucunya, aktif-aktifnya, harus tersiksa, terkulai lemas, dan menderita akibat diare,” ujar Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono di Kemenkes.go.id.

Baca Juga: UGM Kembangkan Vaksin Rotavirus RV3, Solusi Diare Berat pada Anak Nih

Pemerintah mengajak masyarakat ikut Imunisasi Rotavirus. “Gratis!” katanya.

Imunisasi Rotavirus:

  • Diberikan  tiga dosis mulai bayi usia 2 bulan dan maksimal usia 4 bulan dengan interval minimal empat minggu antar dosis.
  • Pemberian imunisasi Rotavirus tepat waktu  untuk memberikan perlindungan sedini mungkin pada bayi dari diare yang disebabkan oleh Rotavirus.
BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

”Imunisasi Rotavirus ini diberikan  tiga dosis, pada bulan kedua, bulan ketiga, dan pada bulan keempat saat anak-anak tersebut mulai berkembang, karena waktu-waktu itulah anak mulai makan makanan tambahan yang cenderung peluang diare lebih besar,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...