Jumat, 22 November 2024

FIX!! 17 September 2023 Resmi Pendaftaran Seleksi CPNS 2023, Berikut Daftar Alokasi Formasi Se- Indonesia

Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Info resmi seleksi CPNS 2023 termasuk pendaftaran rencananya akan diumumkan di 17 September 2023.

Informasi ini selaligus membawa optimisme bagi kamu yang ingin lolos seleksi CPNS 2023. Biar kamu enggak gagal lagi harus memilih formasi yang tetap karena salah memilih formasi menentukan nasib kami di kemudian hari.

Kabarnya pemerintah menetapkan Formasi CPNS 2023 dan PPPK 2023 sebanyak 572.496 orang. Formasi ini menempati menempati formasi CPNS 2023 dan PPPK 2023 tersebut akan mengisi instansi pemerintah pusat (pempus) maupun pemerintah daerah (pemda).

BACA JUGA: Berikut Daftar Lengkap 11 Formasi untuk S1 Semua Jurusan dan Alokasi CPNS 2023 dan PPPK

Alokasi Formasi CPNS 2023 dan PPPK 2023

Dari total 78.862, alokasi formasi untuk pemerintah pusat terdiri sebanyak:

  • 28.903 untuk CPNS
  • 49.959 untuk PPPK.

Sedangkan, formasi untuk pemerintah daerah terbagi menjadi:

  • 296.084 PPPK guru
  • 154.724 PPPK tenaga kesehatan
  • 42.826 PPPK teknis.

Tahun ini, pemerintah akan membuka 572.496 lowongan CASN, turun dari proyeksi 1,03 juta lowongan atau hampir persen.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 572.496 terbagi untuk 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

BACA JUGA: September Seleksi Penerimaan CPNS 2023, KUPAS Habis Kisi Kisi Materi Soal SKB Sampai Habis

Adapun, alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Sementara itu, di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.

Sementara, kebutuhan PPPK pada seleksi CASN 2023 didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Sementara kebutuhan PNS dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

“Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo,” kata Menteri PAN RB, Abdullah Aswar Anas.

Anas menambahkan lagu rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

BACA JUGA: Enggak Kaleng-Kaleng, Cuma Pakai Bahan Dapur Ini, Ampuh Usir Tikus di Rumah Kamu

Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum,” tutur MenPAN RB.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...