Kamis, 21 November 2024

Panglima Jilah Dayak Marah, Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim: Ganggu IKN Akan Kami Hukum Secara Adat!

Kedatangannya adalah reaksi dan buntut dari ucapan Rocky Gerung yang diduga melakukan pencemaran nama baik dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hot News

TENTANGKITA.CO- Pemimpin Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah Agustinus mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, Rabu 9 Agustus 2023.

Kedatangannya adalah reaksi dan buntut dari ucapan Rocky Gerung yang diduga melakukan pencemaran nama baik dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kami masyarakat Dayak marah, tidak boleh lagi yang menghina Presiden,” katanya kepada media, Rabu 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Omnibus Law UU Kesehatan Resmi Mulai Diberlakukan, Jokowi Sudah Tandatangani

Menurutnya, Presiden itu adalah simbol negara maka dengan menghina presiden sama saja seperti menghina negara.

Panglima Jilah juga kesal atas pernyataan Rocky Gerung yang mempersoalkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

“Kami juga tidak terima orang orang yang mengganggu pembangunan IKN, IKN itu kebanggaan masyarakat Kalimantan,” katanya.

Pembangunan IKN, kata dia, sangat penting bagi masyarakat di Kalimantan dan juga demi kemajuan Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Juga: Saldo Tak Kunjung Bertambah, Ini Sebab KLJ Tahap 2 2023 Cair Lebih Lama Dari Prediksi

Kemudian, dalam pembangunan IKN juga sudah disahkan melalui peraturan perundang-undangan yakni dalam UU Nomor 3 Tahun 2022.

“Jadi pembangunan IKN, harga mati,” katanya.

Dengan adanya pihak yang mempermasalahkan pembangunan IKN seperti halnya Rocky Gerung, masyarakat adat Dayak akan siap melawannya.

“Siapapun yang mengganggu dan menghambat masalah IKN akan berhadapan dengan saya dan pasukan saya, pasukan merah,” katanya.

Baca Juga: INFO KJP Plus Tahap 1 Agustus 2023 Akhirnya CAIR, Ini Pengumuman Disdik

Bahkan, Ia menekankan orang-orang yang akan mengganggu pembangunan IKN akan diserahkan pada hukum adat suku Dayak.

“Siapapun yang mengganggu akan kami hukum adat, dengan cara adat Dayak,” katanya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Klarifikasi Rocky Gerung

Rocky Gerung dinilai menghina Jokowi saat acara konsolidasi Akbar aliansi sejuta buruh bersama Serikat Pekerja seluruh Indonesia di Bekasi pada 29 Juli lalu.

Sementara itu, Rocky Gerung dalam klarifikasinya membantah jika disebut mengganggu masyarakat Dayak.

Baca Juga: Rocky Gerung Dilarang Jadi Pembicara, Ini Kata David Tobing

“Saya justru membela hak masyarakat adat agar tidak diekploitasi oleh China,” katanya dalam Kanal Youtube Rocky Gerung Official, Jumat 4 Agustus 2023.

Menurutnya, pembangunan IKN akan berbahaya jika terus dilanjutkan baik secara diplomasi, geopolitik, dan kebudayaan.

“Karena pasti masyarakat adat dayak akan tersingkir,” katanya.

Rocky menjelaskan, sebelum ia menyampaikan dalam acara aliansi itu, dua hari sebelumnya Jokowi ke China utuk minta investor asing ke Kalimantan.

Baca Juga: Jadwal Pekan 1 Liga Inggris Sabtu (12 Agustus 2023): Diawali Burnley v Manchester City

“Udah saya kasih konsesi 180 tahun, anda buatkan kami ibukota, itu namanya berupaya menjual negara dengan lahan kalimantan. Saya tidak ingin IKN ini dijalankan apalagi dalam soal perjanjian,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...