Minggu, 24 November 2024

Mahfud MD Desak Bareskrim Segera Tuntaskan Dugaan TPPU Panji Gumilang Bersamaan Dengan Kasus Penistaan Agama

Desakan Mahfud MD ini disampaikannya usai menggelar rapat untuk membahas nasib Pesantren Al Zaytun paska penetapan Panji Gumilang menjadi tersangka.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD mendesak Bareskrim Polri untuk mempercepat penangangan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Desakan Mahfud MD ini disampaikannya usai menggelar rapat untuk membahas nasib Pesantren Al Zaytun paska penetapan Panji Gumilang menjadi tersangka.

“Itu dipercepat paralel dengan yang sekarang sedang berjalan (dugaan penistaan agama, red),” katanya kepada wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca Juga: Pantes Sulit Buat Belanja, Ini Kesalahan Penggunaan Dana KJP Plus Tahap 1 2023 yang Akan Cair Agustus 2023

Kendali Panji Gumilang

Menurutnya, hal ini karena dalam penyelenggaraan pesantren Al Zaytun, terutama masalah manajemen dan pendanaan ada di bawah kendali Panji Gumilang.

Dalam kasus Panji Gumilang ini, kata dia, bukan hanya terkait penistaan agama tetapi juga ada bukti-bukti yang menunjukkan ke dugaan pidana lain.

“Ada laporan-laporan lain yang bukti-bukti awalnya sudah diserahkan oleh PPATK dan sumber lain dari masyarakat,” katanya.

Dalam kasus TPPU Panji Gumilang ini, Mahfud MD mengkategorikan ada dua jenis laporan yakni tindak pidana umum dan atau tindak pidana khusus.

Baca Juga: Ini 2 Keputusan Pemerintah Untuk Nasib Pesantren Al Zaytun Usai Panji Gumilang Jadi Tersangka

Sehingga, Bareskrim perlu memperhatikan terkait laporan-laporan yang merupakan tindak pidana umum dan atau tindak pidana khusus.

“Tindak pidana khusus ini misalnya pencucian uang, kalau tindak pidana umum itu misalnya pemalsuan, penggelapan, pencaplokan dan macam-macamlah transaksi-transaksi,” katanya.

Selain itu juga, dimungkinkan ada tindak pidana khsusus lainnya seperti korupsi karena menyangkut penyalahgunaan dana negara.

Desakan percepat kasus TPPU Panji Gumilang ini menjadi salah satu hasil rapat bersama sejumlah pihak.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Baca Juga: Liga Inggris 2023/2024: Chelsea Ikat Levi Colwill Enam Tahun

Seperti Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), kemudian Kabareskrim serta Gubernur Jawa Barat.

Selain penanganan dipercepat, Mahfud juga berharap para santri akan tetap belajar dan mengaji di Pesantren Al Zaytun seperti biasa.

Bareskrim Panggil Saksi TPPU Panji Gumilang

Sebeumnya diberitakan, Penyidik Bareskrim Polri telah memanggil sebanyak 16 saksi untuk dimintai klarifikasi dalam ungkap dugaan TPPU Panji Gumilang.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam proses penyelidikan TPPU Panji Gumilang sudah ada 16 saksi diundang secara keseluruhan.

Baca Juga: Sudah Tanggal 3 Agustus 2023, Kenapa KJP Plus Tahap 1 Belum Cair Juga?

Namun, baru enam saksi yang sudah menepati undangan Bareskrim untuk dimintai keterangan.

“Dari 16 yang diundang untuk klarifikasi, hanya enam yang memenuhi panggilan,” katanya dikutip dari Polri.go.id, Kamis 3 Agustus 2023.

Menurutnya, pemanggilan saksi terbaru dilaksanakan pada hari ini, Kamis 3 Agustus 2023.

Bareskrim memanggil tiga orang tetapi belum semuanya memenuhi panggilan yang dijadwalkan sejak pukul 10.00 WIB.

“Kamis, 3 Agustus 2023, telah dilakukan pemanggilan undangan klarifikasi terhadap 2 orang, yaitu RIP yang telah hadir, dan RW yang belum hadir,” katanya.

Baca Juga: Panji Gumilang Tersangka, Ridwan Kamil Pastikan Al Zaytun Tidak Dibubarkan Atau Diambil Alih, Tapi Dibina

Ia menambahkan, dalam pengungkapan dugaan TPPU ini, penyidik juga nantinya akan memanggil Panji Gumilang.

Pemanggilan Panji Gumilang dalam TPPU tersebut baru sebatas menjadi saksi.

Baca Juga: Sudah Ngandang di Rutan Bareskrim, Kasus TPPU Panji Gumilang Berlanjut, 16 Saksi Diperiksa

“Untuk pemeriksaan Panji Gumilang akan dilakukan pada 7 Agustus 2023. Pemeriksaan tersebut dilakukan dalam kapasitas sebagai saksi,” katanya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik
Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Liga Inggris Minggu (24/11): Ipswich v Manchester United

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Laga Liga Inggris pada Minggu (24/11) akan menghadirkan pertarungan tim dengan nama besar sekaligus mempertaruhkan reputasi...