TENTANGKITA.CO – Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), terkejut atas ucapan Rocky Gerung yang menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Menurut dia, sikap Rocky Gerung bukan kebebasan dalam demokrasi. “Itu bukan kebebasan demokrasi, tapi kebablasan,” kata Andi Gani dalam siaran persnya, Selasa (1/8/2023).
BACA JUGA: Ini Pernyataan Lengkap Rocky Gerung Saat Menyebut Jokowi Bajingan Tolol Dalam Orasinya
Putra dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jacob Nuwa Wea ini dan jebolan Universitas Atmajaya, mengatakan Rocky Gerung sangat tidak pantas melontarkan makian yang sangat kasar seperti itu. “Rocky Gerung seorang akademisi terpelajar.”
Vice President of ASEAN Trade Union Council( ATUC) menjelaskan orasi Rocky Gerung bukan di forum KSPSI yang dipimpinnya. “Video tersebut terekam dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.”
BACA JUGA: Buntut Ucapan Ke Jokowi, Rocky Gerung Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya, Ini Surat Laporannya
Menurut pria kelahiran 5 Oktober 1975:”Konfederasi buruh pimpinannya tidak terlibat dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh pada 10 Agustus mendatang.”
KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea konfederasi buruh terbesar di Indonesia.