TENTANGKITA.CO – Ucapan Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokow) tidak hanya memancing reaksi kalangan politisi maupun hukum.
Lebih dari itu, masyarakat di daerah, yang merasa pendukung Jokowi, terpancing untuk angkat bicara dan mengambil langkah tegas kepada Rocky Gerung.
Salah satunya Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia.
Sebagai reaksi atas ucapan Rocky Gerung itu, MADN dan DAD akan mengadakan rapat hari ini [Senin, 1 Juli 2023] terkait pernyataan Rocky Gerung yg menghina Presiden Jokowi dan Ibu Kota Negara (IKN).
Demikian pernyataan itu yang beredar dan termuat di akun twitter Chusnul chtimah @ch_chotimah2.
MADN menyatakan bakal melaporkan Rocky ke polisi. #TangkapRockyGerung Sekarang semua ada ditangan Polri, yg pasti jgn bikin kita pendukung Jokowi dan orang Kalimantan marah. Tegakkan keadilan!!!
Sebelumnya, Rocy Gerung menyebut Presiden Jokowi sebagai bajingan tolol. dalam video pendek berdurasi 1 menit 39 detik yang beredar di Twitter.
Di awal penggalan video itu, Rocky Gerung menuding Presiden Jokowi berambisi mempertahankan ambisinya.
BACA JUGA: Ini Pernyataan Lengkap Rocky Gerung Saat Menyebut Jokowi Bajingan Tolol Dalam Orasinya
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa. Gak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya,” kata Rocky Gerung.
Selanjutnya, Rocky Gerung menyebut upaya Presiden Jokowi itu terlihat dari beberapa langkah yang dilakukan beberapa waktu belakangan.
“Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN (Ibu Kota Negara). Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya,” kata aktivis yang pernah mengajar di Universitas Indonesia itu.