Kamis, 19 September 2024

Soal Hotel Al Zaytun, Panji Gumilang Sebut Itu Hanya Wisma Tamu: Bupati Indramayu Juga Pernah Berkunjung

Panji Gumilang mengatakan, itu adalah wisma tamu yang dipergunakan wali santri saat mengunjungi anaknya di Al Zaytun.

Hot News

TENTANGKITA.CO- Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menampik memiliki usaha hotel di dalam ponpes.

Panji Gumilang mengatakan, itu adalah wisma tamu yang dipergunakan wali santri saat mengunjungi anaknya di Al Zaytun.

“Al Zaytun tidak punya hotel, hanya punya wisma tamu yang diperuntukkan untuk tamu dan wali santri tatkala berkunjung dan ingin menginap,” kata Panji Gumilang saat isi ceramah Salat Jumat, 28 Juli 2023.

Baca Juga: Hari Ke-520 Perang Rusia-Ukraina – 244.830 Tentara Rusia Tewas Di Ukraina

Menurutnya, Bupati Indramayu, Nina Agustina juga pernah berkunjung ke tempat yang dikatakan sebagai hotel Al Zaytun tersebut.

Kedatangan Nina Agustina ke Wisma Al Ishlah tersebut, kata dia, adalah saat dirinya belum menjadi Bupati.

“Tatkala beliau menyampaikan visi misi ke Al zaytun didampingi oleh Ayahanda beliau, saya terima di tempat itu dan saya terangkan bahwa ini wisma tamu,” katanya.

Panji menjelaskan, dengan adanya wisma tamu tersebut para wali santri yang berkunjung tidak bertemu di asrama pelajar tetapi di tempat tersebut.

Baca Juga: Pencairan KJP Plus Agustus 2023 Ada Di Kisaran Waktu Ini Dan Ada Syarat

“Bupati, nggak ada hotel di Al Zaytun, itu wisma tamu untuk wali santri yang datang supaya tidak intervensi ke dalam asrama pelajar,” katanya.

Bayar Sedekah

Kendati demikian, Panji tidak menampik jika para wali santri harus merogoh kantungnya demi bisa menginap di wisma tamu Al Ishlah Al Zaytun.

Untuk menginap di Wisma Al Zaytun, para tamu dikenakan biaya sebesar Rp250.000 per malam.

Menurut Panji, uang tersebut adalah sebagai ganti dari biaya perawatan gedung sehingga dimaknai sebagai sedekah.

Baca Juga: HORE!! 4 Beasiswa ini Masih Tersedia di UGM Hingga Oktober 2023, Buruan Daftar

BACA DEH  Banten Diguncang Gempa Selasa (17/9) Pagi

Besaran sedekah ini sudah berlaku, kata dia, dari tahun 2000 sampai saat ini dengan nilai yang tidak berubah.

“Karena itu perlu perawatan maka setiap tamu yang menggunakan kamar itu memberikan shodaqoh 10 sak semen, yang ketika itu harganya Rp25.000, jadi maknanya memberikan shodaqoh Rp250.000,” katanya.

Turunkan Tim

Sebelumnya, Nina Agustina mengatakan akan menurunkan tim untuk memastikan adanya usaha penginapan di Al Zaytun.

Baca Juga: INFO Terbaru Hari Ini KLJ 2023 Agustus, SIMAK PANDUAN Cara Cek Data di Siladu LENGKAP

Seperti yang banyak diberitakan, Nina Agustina bahkan mengaku tidak mengetahui adanya adanya hotel di kawasan Al Zaytun.

“Jadi gini, untuk hotel kita belum temukan kalau itu ada hotel tapi pemikiran kita ya sepertinya ini wisma yang ada asrama gitu,” katanya kepada wartawan, Kamis 27 Juli 2023.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Gempa Guncang Siantar dan Bolaang Mongondow Utara

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - BMKG menginformasikan pada Kamis (19/9) telah terjadi dua gempa bumi masing-masing di Provinsi Sulawesi Utara dan...