TENTANGKITA.CO– Penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan akan memanggil dua komisaris PT Samudra Biru Mangun Kencana (SBMK) pada hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
PT SBMK ini merupakan unit usaha dari Lembaga Kesejahteraan Masjid (LKM) Masjid Rahmatan Lil Alamin, Al Zaytun.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik tengah melakukan klarifikasi terhadap dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Panji Gumilang.
“Pemeriksaan klarifikasi terhadap sejumlah saksi adalah terkait dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI),” katanya, Selasa 25 Juli 2023.
Baca Juga: PENCAIRAN DANA KJP Plus Agustus 2023 Pada 1-9 Agustus? Ayo Pantau Di Situs Ini
Polri akan memanggil dua orang sebagai saksi yakni Komisaris PT SBMK berinisial AFA dan Komisaris Utama PTSBMK, MYR.
Ramadhan menegaskan, pihaknya berkomitmen mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan.
Mangkir, Anak Panji Gumilang Dipanggil Lagi
Dua anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan Bareskrim Polri untuk pemeriksaan.
Baca Juga: Mau Periksa Istri, Panji Gumilang Kasih Satu Syarat ke Bareskrim Polri
“Jadi delapan orang yang dimintai klarifikasi hari ini tidak hadir. Sampai sekarang enggak ada yang hadir,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada media, Selasa 25 Juli 2023.
Karena tidak ada yang hadir, kata dia, Polri akan melayangkan surat undangan kembali kepada kedelapan saksi tersebut.
“Akan dilayangkan surat lagi agar mereka hadir pada Jumat, 28 Juli 2023,” katanya.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pemeriksaan delapan saksi tersebut terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Panji Gumilang.
Baca Juga: Pilpres 2024 dan IKN: Pergerakan Mahasiswa Islam Temui Jokowi di Istana Merdeka
“Delapan orang diperiksa,” katanya.
Menurut Ramadhan, kedelapan saksi yang dimintai klarifikasi adalah saksi yang terkait dengan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) tersebut.
Dua diantaranya adalah anak kandung Panji Gumilang dengan inisial IP dan YP yang punya jabatan penting di Al Zaytun.
IP saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) dan AP Sekretaris YPI.
“Saudara IP ini anak kandung PG. Kedua, AP. Sekretaris pengurus YPI, anak kandung juga,” katanya kepada awak media.
Baca Juga: UPDATE HARGA EMAS Hari Ini Terus Melonjak
Sementara, petinggi lainnya yang dijadwalkan menjadi saksi adalah IS yang merupakan Bendahara dari Yayasan Ponpes Al Zaytun.