TENTANGKITA.CO– Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie akhirnya mengungkapkan alasannya untuk datang menemui Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Kedatangan Connie Bakrie di tengah proses hukum Panji Gumilang ini memunculkan dugaan dukungan kepada sosok kontroversial tersebut.
Namun, menurut Connie Bakrie, kedatangannya ke Al Zaytun tidak terkait dengan permasalahan hukum yang tengah dijalani Panji Gumilang.
Baca Juga; Hari Ke-512 Perang Rusia-Ukraina – Ini Korban Rusia Di Ukraina
“Saya datang tuh karena latar belakang saya itu akademisi, Saya punya disiplin akademik apapun itu harus ada validasi,” katanya dikutip dari Youtube TVonenews, Kamis 20 Juli 2023.
Ia menjelaskan, awal mula yang menjadi latar belakang kunjungannya adalah dengan adanya undangan dari Al Zaytun.
“Sampai kemudian ada berita beliau mau`buat kapal dan mau memberikan nama itu kepada saya, Saya jelas menolak,” katanya.
Hingga akkhirnya ia memutuskan untuk datang ke galangan kapal Al Zaytun untuk melihat sendiri kebenarannya.
Baca Juga: Panji Gumilang: Pakai Mazhab Bung Karno Nggak Salah-salah Amat
Pasalnya, kata dia, kemampuan dalam membuat kapal ini jarang dimiliki masyarakat umum. Sehingga dengan adanya info ini ia ingin memastikannya.
Ia mengaku telah meminta izin kepada Kepala Angkatan Laut (Kasal) untuk bisa memenuhi undangan Panji Gumilang tersebut.
“Soalnya ada berita, negara dalam negara itu harus kita buktikan betul, Kalau ada pasti angkatan laut nggak bisa masuk,” katanya.
Cek Galangan Kapal dan Bunker
Sebagai seorang pemerhati pertahanan negara, kata dia, kedatangannya juga untuk mengecek kekuatan galangan Al Zaytun.
Baca Juga: Pemegang KPDJ 2023 Bisa Dapat Tambahan Bantuan ABF, Ini Syarat Dari Dinsos DKI
“Menurut saya ini adalah potensi yang harus dibangun oleh bangsa ini kalau betul ingin membangun sebuah kekuatan maritim,” katanya.
Alasan lain yang mendorongnya datang ialah, untuk memastikan kabar adanya bunker di dalam Pesantren Al Zaytun seperti info yang beredar.
“Saya ini orang pertahanan keamanan, kalau ada berita-berita kayak gitu pastilah saya kontak juga dengan kepolisian dengan Kementerian Pertahanan. Kebetulan saya diundang gitu saya pikir ini yang saya mau lihat,” katanya.
Namun, ia memastikan tidak melihat adanya gudang persenjataan atau pabrik yang bisa memproduksi senjata.
Baca Juga: Panji Gumilang Kenalkan Salam Baru Shalom Haverim, Lagi-lagi Gunakan Bahasa Ibrani
Connie ceritakan, pada saat datang ke Al Zaytun dirinya langsung meminta untuk bisa melihat ruangan yang diduga sebagai bunker.
Ia mengaku sudah berkeliling di area bawah Masjid yang menjadi dugaan lokasi bunker, tetapi dirinya hanya melihat tumpukan kayu.
“Itu saya muter di situ dengan mobil dan saya video semuanya yang ada, itu adalah balok-balok kayu yang sudah bertumpuk lama, sudah ada laba-labanya dan sudah berdebu,” katanya.
Baca Juga: Pramusim Liga Inggris 2023/2024: Arsenal vs Tim Para Bintang MLS 5-0
Soal Kasus Panji Gumilang
Menurut Connie Bakrie, penting untuk bisa melakukan transparansi dalam penyelesaian polemik Panji Gumilang.
Sementara bagi pihak yang terus berprasangka buruk ke Al Zaytun ia meminta untuk melihat sendiri dan melakukan klarifikasi.
Baca Juga: KOREA OPEN 2023: Indonesia Hanya Sisakan Fajar Alfian/Rian Ardianto
“Silahkan itu hak mereka berprasangka tetapi sekali lagi dalam Islam itu ada istilah tabayun yang menurut pandangan saya silakan proses negara melakukannya yang harus dilakukan,” katanya.