TENTANGKITA.CO– Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan kekagumannya saat mengunjungi galangan kapal milik Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, Selasa 18 Juli 2023.
Connie mengaku pada awalnya tidak percaya saat membaca berita Panji Gumilang punya kemampuan membuat kapal sendiri.
Hingga akhirnya ia datang dan melihat sendiri saat kunjungannya bersama Komandan Lanal Letkol Ridwansyah, Dosen UNHAN, dan Dosen STIK-PTIK.
Baca Juga: KOREA OPEN 2023: Leo/Daniel dan Shohibul Fikri/Bagas Maulana Tumbang
“Terimakasih sudah diundang dan saya lihat sendiri sangat mengagumkan,” kata Connie Bakrie di galangan kapal Al Zaytun.
Coniie yang berkeliling dan sempat melihat ruang kemudi kapal mengatakan, kemampuan untuk membuat kapal besar seperti yang dilakukan Panji Gumilang harus didukung.
Pasalnya, kata dia, masyarakat Indonesia sudah kehilangan kemampuan membuat kapal besar sejak zaman kolonial Belanda.
Padahal, ada yang memprediksikan akan terjadinya perang pada Tahun 2037 di dekat wilayah perairan Indonesia.
Sedangkan untuk membeli atau membuat kapal tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Kok tiba-tiba ada seorang syeh (Panji Gumilang, red) buat sendiri pakai biaya sendiri, uang sendiri membuat sampai sebegini,” katanya sambil melihat besarnya kapal Al Zaytun.
Ditularkan dan Singgung Soal Perizinan
Connie Bakrie justru berharap, kemampuan yang dimiliki Al Zaytun ini harus bisa ditularkan ke seluruh Indonesia, tidak hanya ke pesantren.
Baca Juga: Connie Rahakundini Bakrie Temui Panji Gumilang, Lihat Galangan Kapal Al Zaytun
“Saya harapkan malah sekarang, ini ditularkan ke seluruh pesantren, gereja, kuil yang ada di seluruh pesisir Indonesia,” katanya.
Dengan adanya kemampuan ini, lanjutnya, Indonesia bisa lebih mandiri dalam dunia maritim.
“Kalau Amerika berantem di antara wilayah kita, kan nggak mau daerah kita jadi berantakan dan nggak mungkin pakai kapal-kapal kecil,” katanya.
Connie juga sempat menyinggung terkait izin galangan kapal Panji Gumilang Al Zaytun yang menurutnya, ada pencampuradukkan masalah ini dengan politik.
Baca Juga: MANTAP PKH Tahap 2 Tahun 2023 CAIR, Lihat dan Cek Di Cekbansos.kemensos.go.id
“Ini harus didukung, jadi orangg Indonsia harus dibiasakan dengan melihat masalah secara clear, jangan campur adukan politik, pusing jaidnya. Padahal ada kemampuan yang sedang dibangun,” katanya.
Momen kunjungannya ke galangan kapal Al Zaytun juga ia bagikan lewat akun media sosialnya di IG @connierahakundinibakrie.
Dalam postingannya, ia mengatakan jika kunjungannya tersebut adalah untuk mempelajari dan melihat sendiri kondisi di Al Zaytun yang tengah ramai dibicarakan publik.
Baca Juga: MANTAP PKH Tahap 2 Tahun 2023 CAIR, Lihat dan Cek Di Cekbansos.kemensos.go.id
Ia juga mengajak kepada netizen untuk lebih bijaksana dalam menanggapi kasus Al Zaytun, dan tidak serta merta menghakimi.
“Jadi, biasakan ya budaya mempelajari, melihat sendiri dan menggunakan kedewasaan berfikir, bukan main menghakimi… Let’s be wise!,” tulisnya.