TENTANGKITA.CO– Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang berseloroh meminta kiriman rekening dari Influencer Pablo Benua usai wawancara yang tayang di Kanal Youtube-nya, Sabtu 8 Juli 2023.
Hal ini diungkapkan Panji Gumilang saat dirinya ditanya terkait sumber pendanaan dalam pembangunan Ponpes AL Zaytun.
Ponpes Al Zaytun memang dibangun begitu megah di atas tanah seluas 1200 hektare, sehingga tentunya membutuhkan dana dalam jumlah besar.
Menurut Panji, pembangunan ini adalah sebuah niatan yang direalisasikan secara serius untuk tujuan kemajuan bersama.
Baca juga: Rekening Dibekukan, Panji Gumilang Tetap Tenang dan Yakin Uangnya Pasti Kembali
“Karena kita mau, dan mau melaksanakannya,” katanya saat wawancara bersama influencer Pablo Benua dalam Kanal Youtube Reyben Entertainment, Sabtu 8 Juli 2023.
Sementara untuk dana super besar itu, kata Panji, diawali dengan kemauan dan keyakninan maka akan terbuka jalan keluar.
“Kalau tujuannya untuk kemajuan bersama, dana itu akan datang, nanti juga sampean pulang ngirim, subscribernya kan banyak, kasihlah sedikit. Lah iya, salinglah,” seloroh Panji Gumilang diringi tawa.
Ia menganalogikan dengan peribahasa Melayu,”di mana ada kemauan di situ ada jalan.”
Baca Juga: Ini Panjang, Tarif dan Profil Tol Rp18,3 Triliun: Cisumdawu
Panji menjelaskan, pembangunan Ponpes Al Zaytun ini sudah dilakukan dari 25 tahun yang lalu.
Untuk berapa total dana pembangunan, Panji enggan menyebutkannya karena dirinya mengaku tidak pernah mengitungnya secara rinci.
Ia juga menegaskan, dalam pembangunan yang masih terus dilakukan di Ponpes Al Zaytun, dirinya tidak akan menghitungnya.
“Jangan dihitung, karena perjalanan kita masih jauh, menghitung ini pun jangan. Membangun Indonesia, jangan pakai perhitungan yang detail, kerjakan asal jangan korupsi, nanti kalau dihitung-hitung mending disimpan di Singapura,” katanya.
Baca Juga: Siap Jadi Tersangka? Panji Gumilang: Itu Kan Bila dan Belum Tentu, Jadi Tenang Saja
Terkait pendanaan Ponpes Al Zaytun, seperti diberitakan sebelumnya, untuk Masjid Rahmatan Lil-Alamin Al Zaytun dibangun dengan dana mencapai Rp135 Miliar.
Peletakan batu asas masjid Rahmatan Lil Alamin dilakukan pada tahun baru Hijriah 1 Muharam 1421 H oleh R Nuriana, Gubernur Jawa Barat saat itu.
Dilansir dalam laman duniamasjid.islamic-center.or.id, seluruh undangan baik itu kelompok ataupun perorangan yang ingin bersodaqoh, diminta tampil ke atas panggung.
Kemudian diminta menyebutkan berapa banyak jumlah yang ingin disodaqohkan baik itu berupa uang ataupun semen.
Baca Juga: Seberapa Dekat Panji Gumilang Dengan Moeldoko dan Hendro Priyono? Rupanya Begini
Setelah itu, mereka semua ikut berpartisipasi dalam perletakan batu asas.
Rincian Donatur Masjid Rahmatan Lil Alamin
- Kelompok pengajian Falatehan Jayakarta bersodaqoh 3.000 tiang, atau sebesar 30 milyar rupiah.
- Kelompok pengajian Parahiyangan Bandung bersodaqoh 1.000 tiang, atau sebesar 10 milyar rupiah.
- Kelompok Ronggo Warsito Jawa Tengah bersodaqoh sebesar 10 milyar rupiah.
- Kelompok pengajian Tombo Ati Jawa Timur bersodaqoh sebesar 10 milyar rupiah.
- Kelompok Pengajian Sunan Gunung Jati Cirebon bersodaqoh sebesar 2,5 milyar rupiah,
- Dari Malaysia RM 12.000 atau sebesar 3,5 milyar.
- Kelompok pengajian Lancang Kuning Riau bersodaqoh sebesar 30 juta rupiah.
- Kelompok pengajian asal Lampung 50 juta rupiah
- Kelompok pengajian Bali 20 juta rupiah
- Kelompok pengajian Sumatera Barat 20 juta rupiah.
- Kelompok pengajian Sumatera Selatan 50 juta rupiah.
- Kelompok pengajian Kalimantan Timur 20 juta rupiah.
- Kelompok pengajian Timor Lorosae 10 juta rupiah,
- Kelompok pengajian NTB 30 juta rupiah
- Kelompok Pengajian Jambi 20 juta rupiah
- Wali santri asal Kalimantan Selatan 300 sak semen
- Kelompok pengajian Bengkulu 26 juta rupiah
- Kelompok pengajian Kalimantan Barat 20 juta rupiah
- Eksponen yayasan 250 tiang atau sebesar 2,5 milyar
- Keluarga Bapak Salim 120 juta.