TENTANGKITA.CO– Anak Panji Gumilang, Anis Khairunnisa menyerang balik Mantan Pendiri Al Zaytun, Imam Suprianto dengan menyebutnya sebagai DPO (buronan) yang tidak layak dipercaya.
Hal ini dikatakan Anis melalui akun Facebooknya untuk membantah apa yang dikatakan mantan pendiri Al Zaytun, Imam Suprianto.
“Saya sangat miris negara dan rakyat Indonesia dibohongi oleh seorang IS berstatus DPO (buronan),” tulis Anis di halaman facebooknya, Minggu 9 Juli 2023.
Baca juga: Begal Di Medan Dihajar Polisi, Bobby Nasution Kirim Pesan Di Twitter
Menurutnya, Imam yang berulang kali diundang menjadi nara sumber di sejumlah media nasional patut dipertanyakan kredibilitasnya.
Karena menurut Anis, Imam Suprianto adalah seorang buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci dalam kasus apa.
“Dengan merdekanya roadshow menjadi narsum di berbagai media nasional. Seolah-olah kebenaran yang diucapkannya. Saya mempertanyakan kredibelitas media nasional yang menjadikannya sebagai narsum,” katanya.
Baca Juga: Panji Gumilang Melawan! Tuntut Petinggi MUI Anwar Abbas, Sidang Mulai 26 Juli di PN Jakpus
Dengan banyaknya tampil di sejumlah media, Anis juga mempertanyakan apakah ada pihak yang berada di balik Imam untuk melindunginya.
“Siapa yang melindungi dan memelihara orang ini?” tulisnya.
Ia menduga ada pihak-pihak dan lembaga tertentu yang sudah berkolaborasi untuk mengkriminalisasi AS Panji Gumilang.
Baca Juga: Informasi Terbaru Kasus Dugaan Penistaan Agama, Benarkah Panji Gumilang Jadi Tersangka?
Tidak hanya itu, Anis juga menilai apa yang dihadapi Panji Gumilang saat ini juga bisa menjadi langkah untuk mengambilalih Ponpes Al Zaytun.
“Berkolaborasikah dengan pihak-pihak dan lembaga tertentu yang punya tujuan yang sama untuk mengkriminalisasi Syaykh Al Zaytun AS Panji Gumilang serta menghancurkannya, lalu mengambil alih Al Zaytun?
Menurutnya penghakiman dan penggiringan opini masyarakat tidak boleh menjadi dasar untuk mengkriminalisasi seseorang, tetapi harus berdasarkan konstitusi negara.
“Jangan jadikan hukum sebagai pisau yang tajam kebawah namun tumpul keatas,” katanya.
Baca Juga: Diperiksa Seminggu Lalu, Apakah Panji Gumilang Segera Jadi Tersangka? Ini Kata Bareskrim Polri
Seperti yang beredar di sejumlah media, sebelumnya Imam Suprianto adalah mantan pendiri Ponpes Al Zaytun.
Imam Supriyanto juga diketahui pernah aktif dalam Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.
Hingga akhirnya keluar dari NII dengan menyatakan mundur pada tahun 2007.
Baca Juga: Video-video Kontroversial Panji Gumilang Diperiksa Puslabfor Mabes Polri, Bagaimana Hasilnya?
Lama setelah tidak terdengar, nama Imam Supriyanto kembali muncul lagi di media, tetapi kini bukan dirinya yang dulu.
Imam bahkan menjadi salah satu narasumber utama yang membuka detail apa yang terjadi di Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.
Ia pernah menngatakan, jika Panji Gumilang mencari dana dari sejumlah kotak amal yang disebarkan, kemudian menuding adik Panji Gumilang sebagai intel dari Badan Intelijen Nasional.