TENTANGKITA.CO- Jumlah Jamaah haji Indonesia tahun 2023 yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci terus bertambah.
Setelah melewati masa krusial puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina), total jamaah yang meninggal mencapai 530 orang pada Senin (10/7) pukul 11.30 WIB.
Mereka meninggal di Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah dan Mina.
Sesuai aturan yang berlaku, para haji yang wafat ini mendapat empat hak, yaitu:
1. Layanan pemulasaraan jenazah;
2. Layanan dibadalhajikan dan mendapat sertifikat;
3. Mendapat asuransi, dan;
4. Layanan pengembalian barang almarhum.
Sedangkan jamaah haji Indonesia yang sakit dan masih dirawat jumlahnya 363 orang.
Dari 363 orang itu, 349 dirawat di Makkah, 3 dirawat di Madinah dan 11 dirawat di Jeddah. Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi.
Berdasarkan update data real time Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI pada Senin, 10 Juli 2023 pukul 11.30 WIB, berikut data 10 jamaah haji Indonesia terbaru yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci.
1. Turmudi A Ngajeri (84 tahun)
2. Aan Salam Effendy (48 tahun)
3. Abdul Rohman Ilam (55 tahun)
4. Abdul Hakim (63 tahun)
5. Abdul Kadir Morana (68 tahun)
6.Abdul Karim Jumri (67 Tahun)
7. Abdul Rosyid Lubis Mahmudin (56 Tahun)
8. Abdul Samad Baco Alitta (80 Tahun)
9. Abdullah Ali (66 tahun)
10 Abdullah Meglih Ubit (82 Tahun)