TENTANGKITA.CO– Masih bergulirnya polemik atas kasus Pimpinan Ponpes Al Zaytun, membuat Anis buka suara menyatakan pandangannya.
Perempuan bernama lengkap Anis Khairunnisa ini mengatakan, Al Zaytun yang sudah berdiri selama 25 tahun bersemboyan sebagai pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian.
Namun, keberadaan Al Zaytun sebagai bentuk aktualisasi dari gagasan Ayahnya, Panji Gumilang masih banyak yang menyalahartikannya.
“Pada saat itu mungkin gagasan ini disalah artikan oleh sabagian orang dan belum banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat dalam kehidupan yang hakiki berbangsa dan bernegara,” kata Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang dalam postingan Facebooknya, 29 Juni 2023.
Baca Juga: Kondisi Cak Nun: Alhamdulillah Membaik, Emha Ainun Nadjib Sudah Bisa Berkomunikasi
Meski banyak tantangan, kata dia, Panji tetap konsisten mengaktualisasikannya dalam lembaga pendidikan di Al Zaytun.
Menurutnya, tantangan ini adalah bentuk pengorbanan dalam usaha memahami ajaran hidup yang hakiki.
Sementara itu, pada postingan lainnya, Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang meminta masyarakat yang melabeli ayahnya sebagai seorang sesat untuk terus belajar dan memperkaya literasi.
“Jangan terlena dan terbuai dalam balutan kenyamanan beragama. Karena kehidupan terus berputar dan bergulir,” tulisnya.
Baca Juga: Butuh Duit Rp6 Miliar Per Bulan, Kata Panji Gumilang: Enteng
Menurutnya, manusia dalam beragama itu berjalan dinamis dan terus berkembang sesuai dengan tuntutan jaman.
“Dan kami dalam tahapan berijtihad dan mengaktualisasikannya menuju peradaban yang berkemajuan di masa hadapan,” tulisnya.
Profil Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang
Anis diketahui pernah terjun ke dalam dunia politik praktis dengan duduk di kursi DPRD Indramayu dan sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu tahun 2014.
Ia mencalonkan diri maju sebagai anggota DPR RI yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan dapil Jawa Barat VIII.
Baca Juga: CANADA OPEN 2023, Ahsan/Hedra Terjungkal Di Perdelapan Final
Melalui laman facebooknya, diketahui Wanita kelahiran tahun 1980 di Banten ini pernah mencicipi pendidikan di Pondok Putri Modern Gontor.
Hingga lulus di Gontor, Anis melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuliah S1 ia rampungkan pada Tahun 2004 dan melanjutkan gelar Masternya di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon Jurusan Administrasi Kebijakan Publik.
Masih dari postingannya, selain aktif di organisasi dan mencicipi dunia politik, ibu dari dua anak ini rupanya juga aktif dalam olahraga hoki.
Baca Juga: WOW, Jadi Santri Ponpes Al Zaytun Bayarnya Pakai Kurs Dollar dan Jangan Sampai Dicicil! Ada Bunganya
Dalam dunia hoki, Anis turut terlibat sebagai Chief de Mission Indonesian Hockey Association at The 2nd Women’s Asian Challenge, pada 21-28 Desember 2015, di Bangkok.
Dengan prestasinya itu, Anis saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Cabang Olah Raga Federasi Hoki Indonesia (FHI) Cabang Indramayu.