Jumat, 22 November 2024

Butuh Duit Rp6 Miliar Per Bulan, Kata Panji Gumilang: Enteng

Uang Rp6 miliar tersebut, adalah kekurangan dana yang dibutuhkan setiap bulannya untuk menjalankan pendidikan di Al Zaytun.

Hot News

TENTANGKITA.CO– Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang menilai kebutuhan dana sebesar Rp6 miliar per bulan untuk menutup biaya pendidikan itu mudah didapatkan.

“Cuma Rp6 miliar sebulan enteng. Mengapa, karena kita punya keyakinan,” kata Panji Gumilang dalam video yang diunggah kanal Youtube Al Zaytun Official pada 19 Juni 2023.

Hal ini dikatakannya saat memberikan ceramah usai Salat Jumat dengan memberikan informasi tentang penggunaan biaya pendidikan selama satu tahun di Ponpes Al Zaytun.

Dana Rp6 miliar tersebut, kata dia, adalah kekurangan dana yang dibutuhkan setiap bulannya untuk menjalankan pendidikan di Al Zaytun.

Baca Juga: CANADA OPEN 2023, Ahsan/Hedra Terjungkal Di Perdelapan Final

Ia menjelaskan, ada sejumlah pengeluaran yang rutin dilakukan Ponpes Al Zaytun setiap bulannya.

Seperti gaji guru dan karyawan, alat tulis Alat tulis, makan, listrik, telepon dan internet, BBM untuk mobil dan alat berat, transportasi santri, dan pajak.

Prosentase setiap item dari total pengeluaran biaya tersebut berbeda-beda, terbesar adalah untuk gaji dan makan.

Baca Juga: Polisi Gelar Operasi Patuh 2023 Mulai Senin 10 Juli sampai 23 Juli

Besar Biaya Pengeluaran Pendidikan di Al Zaytun Per Bulan

  • Honor atau Gaji Guru: Rp4.258.615.318
  • Alat tulis: Rp363.694.316
  • Makan: Rp3.738.779.695
  • Listrik; Rp351.646.190
  • Telepon dan Internet: Rp18.290.000
  • BBM untuk mobil dan alat berat: Rp246.666.667
  • Transportasi santri Rp442.578.000 526
  • Pajak: Rp515.485.701

Total pengeluaran: Rp9.935.649.221 per bulan

Baca Juga: WOW, Jadi Santri Ponpes Al Zaytun Bayarnya Pakai Kurs Dollar dan Jangan Sampai Dicicil! Ada Bunganya

Sumber Dana dan Bantuan Al Zaytun

Panji juga menjelaskan, Ponpes Al Zaytun mendapat bantuan dari pemerintah per tahun sebesar Rp43.562.662.000.

“Jumlah yang kita dapatkan dari negara itu jumlahnya 36,6% dari anggaran setahun,” katanya.

BACA DEH  Pneumonia Ancaman Serius bagi Anak-Anak, Kematian Terjadi Setiap 43 Detik

Ia merinci, bantuan dari pemerintah tersebut seperti dana BOS untuk PAUD Rp31 juta lebih, untuk MI sebesar Rp628 juta lebih, MTS Rp1,186 miliar lebih dan MA Rp1,421 miliar lebih.

Baca Juga: Simak Skema Pencairan Bansos BPNT Juli 2023, Lihat Cekbansos.kemensos.go.id

“Ini bantuan negara, terima kasih kita ucapkan kepada negara Republik Indonesia telah membantu Al Zaytun untuk penyelenggaraan pendidikan,” katanya.

Sehingga untuk kekurangan sebesar 63,4% dari total anggaran sebesar Rp6 miliar per bulan harus mencari sumber dana lain.

Namun, baginya angka Rp6 miliar per bulan ini terbilang kecil karena ada pemasukan lainnya.

Namun ia tidak menyebut adanya bantuan-bantuan lain di luar pemerintah. Ia hanya menjelaskan nominal Rp6 miliar perbulan bisa didapat dari lahan pertanian.

Baca Juga: 5 Jam Usai Meluncur, Ini Jumlah Akun di Thread, Geser Twitter?

“Kita agak longgar untuk mencari kekurangan yang 63,4%. Berapa 63,4% per bulannya hanya 6 m. Itu cukup kita ketuk pisang satu bulan berapa sekian, beras, ikan sekian jadi enteng,” katanya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...