TENTANGKITA.CO– Anis Khairunnisa, Anak Panji Gumilang nomor 4 sedang getol memberikan tanggapan atas bergulirnya kasus yang menimpa ayahnya.
Tanggapan tersebut ia nyatakan lewat postingan yang diunggahnya di akun media sosial miliknya.
Seperti dalam facebook dengan nama akun Anis Khairunnisa, ia menuliskan pandangannya atau mengutip quote tokoh untuk membela Panji Gumilang dan Al Zaytun.
Pada Kamis 6 Juli 2023, Anis mengunggah postingan yang berisi potongan dari pernyataan Panji Gumilang dalam buku Al Zaytun.
Baca Juga: Ini Jadwal Ujian dan Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri UNPAD, Cek Di Sini
“Bagi saya, jauh lebuh penting adalah bagaimana kiprah Al Zaytun sejak berdiri, pikiran saya sederhana: pohon itu baik atau tidak terlihat dari buahnya,” Syaykh AS Panji Gumilang
Sementara pada 4 Juli 2023, Anis membuat postingan saat Panji Gumilang menghadapi pemeriksaan di Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.
Ia mengatakan agar pihak-pihak yang menghakimi seseorang sesat untuk terus belajar dan memperkaya literasi terlebih dahulu.
Baca Juga; Jumlah Santri Al Zaytun Sebanyak 5 ribu akan Disiapkan Tempat untuk Mitigasi
“Sebelum sibuk menghakimi seseorang sesat dan menjebloskan seseorang pada persoalan menistakan agamanya sendiri. Ketika mengedepankan cara berpikir pendek dan irasional. Sebaiknya mari sibuk untuk terus belajar. Memperkaya literasi agar berpikir lebih adil, beradab dan berkeprimanusiaan.
Jangan terlena dan terbuai dalam balutan kenyamanan beragama. Karena kehidupan terus berputar dan bergulir.
Demikian juga dalam beragama itu dinamis dan terus berkembang sesuai dengan tuntutan jaman. Dan kami dalam tahapan berijtihad dan mengaktualisasikannya menuju peradaban yang berkemajuan di masa hadapan.
Tidak ada salah dalam berijtihad. Memutuskan masalah dengan jalan ijtihad kemudian benar,maka ia mendapat dua pahala. Dan apabila dia memutuskan dengan jalan ijtihad kemudian keliru, maka dia mendapat satu pahala.
Yuk simak persoalan-persoalan yang sesungguhnya sudah selesai pembahasannya beratus-ratus tahun di masa lalu. Mari melihat kedepan menuju masyarakat yang adil dan beradab.”
Baca Juga: Soal Renovasi JIS, Erick Thohir Minta Jangan Dikaitkan Dengan Urusan Politik
Sementara pada Kamis 29 Juni 2023, Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang mengatakan, polemik yang terjadi saat ini adalah pensalahartian gagasan yang disampaikan ayahnya.
“Gagasan atau Pemikiran Syaykh Al Zaytun dari nilai-nilai Ilahiyah (nilai universal) diaktualisasikan dan dipersonafikasi dalam karya yaitu Mahad Al Zaytun. Dari awal berdirinya 25 tahun lalu Al Zaytun mempunyai semboyan pusat pendidikan pengembangan budaya toleransi dan perdamaian.
Pada saat itu mungkin gagasan ini disalah artikan oleh sabagian orang dan belum banyak dipahami oleh sebagian besar masyarakat dalam kehidupan yang hakiki berbangsa dan bernegara.
Hingga saat ini Syaykh Al Zaytun konsisten mengaktualisasikannya dalam lembaga pendidikan di Al Zaytun. Walaupun ternyata sampai saat ini tantangannya sangat dahsyat. Namun dengan penuh kesadaran beliau memahami hal itu. Karena bagi beliau pengorbanan yang besar adalah usaha memahami ajaran supaya bisa memahami hidup yang hakiki.”
Baca Juga: Soal Renovasi JIS, Erick Thohir Minta Jangan Dikaitkan Dengan Urusan Politik
Selain menuliskan pandangannya, Anis juga beberapa kali mengutip quote sejumlah tokoh seperti Tan Malaka.
“Berapapun cepatnya kebohongan itu. Namun kebenaran akan mengejarnya juga,” Tan Malaka
Profil Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang
Anis diketahui pernah terjun ke dalam dunia politik praktis dengan duduk di kursi DPRD Indramayu dan sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu tahun 2014.
Ia mencalonkan diri maju sebagai anggota DPR RI yang diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan dapil Jawa Barat VIII.
Baca Juga: Ini Big Match Pekan Pertama Liga Inggris 2023-2024
Melalui laman facebooknya, diketahui Wanita kelahiran tahun 1980 di Banten ini pernah mencicipi pendidikan di Pondok Putri Modern Gontor.
Hingga lulus di Gontor, Anis melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Kuliah S1 ia rampungkan pada Tahun 2004 dan melanjutkan gelar Masternya di Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon Jurusan Administrasi Kebijakan Publik.
Masih dari postingannya, selain aktif di organisasi dan mencicipi dunia politik, ibu dari dua anak ini rupanya juga aktif dalam olahraga hoki.
Baca Juga: Terkuak, Ini 6 Nama Samaran Panji Gumilang
Dalam dunia hoki, Anis turut terlibat sebagai Chief de Mission Indonesian Hockey Association at The 2nd Women’s Asian Challenge, pada 21-28 Desember 2015, di Bangkok.
Dengan prestasinya itu, Anis saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Cabang Olah Raga Federasi Hoki Indonesia (FHI) Cabang Indramayu.