TENTANGKITA.CO– Gempa Bumi berkekuatan M=6,4 Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Menyebabkan beberapa kerusakan bangunan di 12 Kapanewon Bantul. Selain itu dampak juga terjadi 6 korban luka ringan dan 1 Meninggal dunia akibat serangan jantung karena kaget
Gempa bumi yang terjadi Jumat petang tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km.
Gempa dirasakan diwilayah Bantul IV MMI. Berdasarkan analisa BMKG Gempa Bumi yang terjadi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
BACA JUGA:Ayo Cek Nilai dan Persyaratan KJP Plus Juli 2023 Di Sini
Dalam siaran pers Jumat Petang pukul 01.00 WIB, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta menuturkan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan, tersebar di 12
Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul yaitu Kapanewon Bambanglipuro, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, dan Sanden.
Total dampak sementara 35 lokasi, dengan rincian, Kapanewon Bambanglipuro 1 lokasi, Dlingo 2 Lokasi, Imogiri 3 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 lokasi, Kretek 5 lokasi, Pajangan 1 lokasi, Pandak 1 lokasi, Piyungan 1 lokasi, Pleret 1 lokasi, Pundong 3 lokasi dan Sanden 14 lokasi.
Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 7 orang, 1 meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung saat terjadinya gempa bumi dan 6 orang lainnya mengalami luka ringan. Korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes Bantul, PMI Bantul, RSPS, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS UII. 1 orang menjalani Rawat Inap dan 5 orang lainnya menjalani Rawat Jalan.
BPBD Kabupaten Bantul mengimbau kepada masyarakat Bantul untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan kondisi bangunan sebelum kembali kerumah, serta melaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul, apabila terdapat kerusakan pada bangunan tempat tinggalnya,” tutupnya.