TENTANGKITA.CO – Tips pertolongan pertama untuk atasi heat stroke di bawah ada baiknya kalian simak karena cuaca di Indonesia saat ini sedang ekstrem dengan suhu yang panas.
Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) sudah mengingatkan tentang suhu eksteral yang akan tinggi selama bulan Oktober tahun ini.
Sementara itu, menurut laman Central for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, cdc.gov, heat stroke adalah penyakit paling serius yang terkait dengan suhu tubuh.
Menurut CDC, heat stroke menyebabkan tubuh tak mampu lagi mengelola suhu badan. Akibatnya, tak ayal, suhu tubuh dapat meninggi dengan cepat. Intinya, tubuh tidak mampu lagi melalukan pendinginan.
Ketika terjadi heat stroke suhu tubuh bisa naik hingga 106 derajat Fahrenheit atau di atas 41 derajat Celcius hanya dalam kurun waktu 10 hingga 15 menit.
Menurut CDC, jika tidak mendapatkan pertolongan pertama, orang yang terkena heat stroke dapat cacat permanen bahkan meninggal dunia.
Gejala Heat Stroke menurut DCD antara lain:
– Suhu tubuh tinggi
– Kebingungan, perubahan status mental, cara berbicara jadi cadel
– Hilang kesadaran (koma)
– Kulit terasa panas dan kering, ditandai juga keringat yang banyak
– Kejang
CDC menyebutkan heat stroke bisa berakibat fatal apabila tidak segera mendapatkan pertolongan pertama.
Tips Pertolongan Pertama Heat Stroke
– Hubungi RS untuk perawatan medis darurat.
– Tetap bersama pekerja sampai layanan medis darurat tiba.
– Pindahkan pekerja ke tempat yang teduh dan sejuk dan lepaskan pakaian luar.
– Dinginkan pekerja dengan cepat menggunakan metode berikut:
- Dengan mandi air dingin atau es, jika memungkinkan
- Basahi kulitnya
- Tempatkan kain basah yang dingin pada kulit
- Rendam pakaian dengan air dingin
- Sirkulasikan udara di sekitar pekerja untuk mempercepat pendinginan.
- Letakkan kain basah dingin atau es di kepala, leher, ketiak, dan selangkangan; atau rendam pakaian dengan air dingin
BACA JUGA: Tak Cuma Soal Prosentase Kenaikan UMP 2024, Apindo: Nilai Tambah Tenaga Kerja Juga Harus Naik
Laman Dirjen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, p2ptm.kemkes.go.id, merilis tips pertolongan pertama bagi penderita heat stroke dalam infografis berikut ini:
BACA JUGA: UMP 2024 Bakal Naik Berapa Persen, Begini Rumus Upah Baru Dari Pengusaha
Tips Mencegah Heat Stroke
Bagi kalian yang tidak bisa meninggalkan kegiatan di luar ruangan dalam kondisi cuaca panas terik, silakan ikuti tips berikut ini:
– Gunakan pakaian pakaian longgar dengan warga terang supaya tidak menyerap panas. Pasalnya, pakaian warga gelap diketahui lebih menerap panas. Kalau bisa, pakai busana yang terbuat dari jenis kain yang ringan
– Pakai topi dengan tepian yang lebar. Tujuannya agar kepala kalian tidak langsung terkena sinar matahari
– Pakai tabir surya ke kulit dengan SPF minimal 30.
– Banyak minum air putih supaya tubuh kalian tidak dehidrasi. Gak usah tunggu haus baru kalian minum. Yang perlu diingat, kalau bisa jangan minum minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
– Pertimbangkan waktu kalian dalam beraktivitas di luar ruangan. Kalau memang masih bisa, tunda saja kegiatan yang menyita tenaga di luar ruangan kalau suhu udara sedang terik-teriknya.
Kalau memang harus beraktivitas, upayakan kegiatan itu berlangsung pagi atau sore hari. Jadi kalian bisa beristirahat atau berteduh di antara jam 11hingga 3 siang.
– Jangan meninggalkan siapapun di dalam mobil ketika parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
– Sebagai persiapan, siapkan botol semprot air yang dingin di mobil kalian.
Sebagai penutup, heat stroke perlu mendapatkan penangan segera untuk menghidari terjadinya komplikasi. Lakukan pertolongan pertama untuk menurunkan suhu tubuh.
Apabila pertolongan pertama itu tidak efektif dalam menurunkan suhu tubuh, kalian harus segera mencari pertolongan bantuan medis terdekat.
Demikian penjelasan tentang tips pertolongan pertama untuk penderita yang terkena heat stroke, semoga bermanfaat.***