TENTANGKITA.CO- Meski nasi menjadi makanan pokok sehari-hari bagi kebanyakan orang. Namun, jenis panganan ini wajib dibatasi untuk penderita diabetes karena mengandung karbohidrat yang menyebabkan gula darah tinggi.
Oleh karena itu, para penderita diabetes disarankan untuk memilah makanan sebagai pengganti nasi. Seperti dilansir dari laman Health Line, berikut empat makanan pengganti nasi yang tidak meningkatkan gula darah.
Ingin tahu apa saja simak hingga tuntas artikel dibawah ini. Jangan ketinggalan karena karena informasi ini berguna dan bermanfaat sekali bagi Anda sekeluarga untuk mencegah diabetes dan mengurangi kadar gula dalam darah.
1. Kembang Kol
Kembang kol adalah sayuran silangan yang meliputi brokoli, kubis, dan kubis brussel. Alternatif nasi rendah karbohidrat dan rendah kalori ini tidak memiliki rasa yang kuat dan oleh karena itu berfungsi sebaik nasi dalam banyak resep.
Kembang kol juga cocok untuk mereka yang sedang menjalani diet keto atau orang dengan intoleransi gluten. Kembang kol bisa menjadi pengganti nasi dengan cara mencacah hingga teksturnya menyerupai nasi.
2. Brokoli
Mirip dengan kembang kol, brokoli juga bisa menjadi alternatif nasi yang tepat untuk seseorang yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau rendah kalori. Brokoli mempunyai antioksidan yang kuat, efek anti-inflamasi dan melawan kanker.
3. Kubis
Kubis adalah sayuran silangan lain yang bisa digunakan sebagai alternatif nasi. Orang biasanya mencacahnya hingga halus menggunakan food processor atau dengan tangan.
Sayuran ini rendah kalori dan karbohidrat. Kubis juga kaya akan vitamin dan mineral. Sayuran ini kaya akan kalsium, senyawa bioaktif, dan vitamin C dan E. Bukti menunjukkan kubis dapat melindungi dari kolesterol tinggi, masalah hati, pankreatitis, dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Ini Batas Usia Penerima KLJ 2023 September, yang Belum Cair Mungkin di Tanggal 15, TUNGGU YA!!
4. Jali jali
Jali jali memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan pilihan yang cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan serat. Biji-bijian ini juga mengandung antioksidan yang disebut lignan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
Dengan mengonsumsi jali jali secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi. Jalijali mengandung serat dan protein yang lebih tinggi. Selain itu, mengandung lebih dari 30 nutrisi, termasuk pitosterol, tokol, beta-glukan, dan mineral.
Demikian informasinya semoga bermanfaat dan Yuk jaga kesehatan kita sekeluarga.