Jumat, 22 November 2024

Polusi Udara Kota Depok Masih Nomor 1 di Indonesia, Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat Versi IQAir (30 Agustus)

Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal work from home (WFH) pada September mendatang.

Hot News

TENTANGKITA.CO – Kota Depok kembali menempati peringkat pertama daftar 10 kota di Indonesia dengan kualitas udara terburuk berdasarkan data IQAir pada Rabu 30 Agustus 2023 yang diperbaharui pukul 06.00 WIB.

Laman iqair.com menyebut Indeks Kualitas Udara (AQI) Kota Depok berada di tingkat 215 yang masuk dalam kategori Sangat Tidak Sehat dengan polutan utama PM2.5.

“Konsentrasi PM2.5 di Kota Depok saat ini 33 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis laman IQAir, Senin 30 Agustus 2023.

Berdasarkan penelusuran tentangkita.co ke laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  Konsentrasi Partikulat atau Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 mikrometer.

Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik.

BACA JUGA: Cara Daftar Online DTKS DKI Jakarta 2023 di dtks.jakarta.go.id: Tunggu Info Dari Dinsos DKI Ya

Berikut ini daftar 10 kota di Indonesia dengan polusi udara paling buruk sampai dengan pukul 06 WIB hari ini:

Untuk mengantisipasi buruknya kualitas udara di Kota Depok, IQAir memberikan empat tips yaitu:

– Kenakan masker di luar

– Nyalakan penyaring udara

– Tutup jendela anda untuk menghindari udara luar yang kotor

– Hindari aktivitas di luar ruangan (outdoor)

BACA JUGA: Kapan KJP Bulan September 2023 Cair: Hilal dari Disdik DKI dan P4OP yang Ditunggu

Laman IQAir membagi kategori kualitas udara ke dalam empat tingkatan yakni:

  • Baik
  • Sedang
  • Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
  • Tidak Sehat
  • Sangat Tidak Sehat
  • Berbahaya

PNS WORK FROM HOME

Terkait dengan kualitas udara, Wali Kota Depok Mohammad Idris menuturkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bakal work from home (WFH) pada September mendatang.

Langkah tersebut ditempuh Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, sebagai kewaspadaan dini terhadap kualitas udara di Kota Depok, yang kini masih dalam kategori Sedang berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

BACA JUGA: Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2023 Secara Online Kalau Sudah Dibuka: Kunjungi dtks.jakarta.go.id

“Sedang (Kualitas udara), artinya kalau memang Sedang sudah naik ini kewaspadaan kita semuanya, kita tidak mau bela-bela warga kita sedang, ringan, ekstrem segala macam, justru, menjadi tantangan buat kita lebih waspada,” kata Kiai Idris kepada berita.depok.go.id, Jumat 25 Agustus 23.

Oleh karena itu, dirinya menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera memberlakukan WFH kepada para ASN. Nantinya ASN akan 30 persen work from office (WFO) dan 70 persen WFH.

“Makanya WFH segera harus dilakukan, 30 persen kerja, 70 persen di rumah, terus begitu dilakukan,” ujarnya.

“Kecuali dinas-dinas yang memang SDM-nya dibutuhkan secara terus-menerus (pelayanan),” tutur Kiai Idris.

“WFH mulai September, sebab baru kemarin turun Surat Edaran (SE)-nya dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya.

BACA JUGA: 2.321 Formasi PPPK 2023 Provinsi Maluku Utara Diumumkan, 1.893 Kuota Untuk Guru di Seleksi CPNS Tahun Ini

Kiai Idris menyampaikan wacana adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk anak sekolah, tetapi hal itu masih menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan Budaya Riset Teknologi (Kemendikbudristek).

“Oh iya (PJJ) nanti berarti kalau WFH untuk ada anak-anak bisa saja, kita lagi menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan juga biasanya ada keputusan 3 atau 4 menteri, sehingga semuanya serentak bisa sama,” ungkapnya.

“Nanti akan ke sana (PJJ) dong kalau WFH guru-guru bagaimana mau mengajarnya?” ujarnya.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...