TENTANGKITA.CO- Kuliner Yogyakarta sangat beragam mulai dari yang viral hingga legendaris. Saking legendarisnya banyak yang mengira bahwa beberapa tempat kuliner ini sudah ada sejak jaman dulu kala sebelum Indonesia merdeka dengan citarasa khas tak berubah.
Bermacam-macam kuliner dan Yogyakarta tak hanya dikenal dengan gudeg saja namun banyak ragam kuliner legendaris yang masih tetap diburu wisatawan karena citarasa khas.
Konon citarasa khas ini tetap dipertahankan oleh generasi ke generasi supaya tetap menjadi cirikhas kuliner legendaris di Yogyakarta.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH!! Hilal Pencairan KLJ 2023 Agustus Sudah Terlihat, Maaf 6 Lansia Ini Gagal
Merangkum dari berbagai sumber berikut rekomendasi 3 kuliner Yogyakarta yang legendaris dan kuno banget
1. Ayam Goreng Mbok Berek
Salah satu warung makan legendaris di Jogja lainnya adalah Ayam Goreng Mbok Berek. Konon, warung ini sudah ada sejak tahun 1890, didirikan Nini Ronodikromo atau Nyi Rame.
Mbok Berek perempuan yang tinggal di Desa Tirtomartani, Kalasan, Jogja ini biasa disapa Mbok Berek karena kerap ditangisi anaknya saat mau berjualan. Orang Jawa menyebutnya berek-berek.
Buka pukul 08.00 – 20.00 WIB. Harga mulai Rp 50.000.
Citarasa ayam goreng otentik karena masih menggunakan resep warisan. Alamat utama Jl. Raya Yogya-Solo KM 13,5 Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
2. Bakmi Jawa Mbah Wito
Bakmi Jawa Mbah Wito ada di Desa Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Jam buka mulai setiap hari pukul 17.30-22.00 WIB. Sedangkan harga per porsi mulai Rp 20.000.
Adapun warung makan legendaris ini sudah ada sejak tahun 1942 sekaligus pelopor kuliner bakmi.
Bakmi Mbah Wito dimasak secara tradisional menggunakan anglo dan arang. Tidak heran jika citarasanya sangat khas. Apalagi olahannya menggunakan ayam kampung yang gurih.
Warung bakmi ini kerap dikunjungi artis, pejabat bahkan presiden dan tokoh tenar .
3. Soto Kadipiro
Soto Kadipiro. Warung adalah salah satu warung legendaris di Jogja yang menyajikan menu soto dengan citarasa kuah yang menggoyang lidah. Kelezatan kuah soto yang khas konon tak berubah dari masa ke masa.
Menyebut soto di Jogja, maka Soto Kadipiro adalah warung yang pertama diingat.
Warung makan di Jalan Wates ini sudah ada tahun 1921, jauh sebelum Indonesia merdeka. Sampai sekarang, Soto Kadipiro masih tetap menjadi jujugan para pelancong.
Didirikan Mbah Karto Wijoyo, Soto Kadipiro punya ciri khas kuah ayam kampung yang gurih segar. Suwiran ayamnya melimpah bersanding dengan tauge, kol, dan taburan daun bawang.
Harga per mangkok atau per porsi mulai Rp 10.000.
Jika ingin berkunjung berikut alamat lengkapnya di Jalan Wates No. 33, Kadipiro, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jogja. Buka setiap hari mulai pukul 06.00 – 16.00 WIB.
Demikian informasi tempat kuliner legendaris dan kuno di Yogyakarta semoga bermanfaat.