TENTANGKITA, JAKARTA – Buah alpukat (Persea americana) sejak lama diketahui menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan, bukan saja rasanya yang gurih-gurih lezat itu.
Alpukat bisa diolah menjadi jus, biasanya dicampur dengan coklat yang akan menghasilkan minuman luar biasa segar.
Dikonsumsi langsung tanpa diolah juga enak.
Buah ini kaya dengan lemak baik yang berguna untuk kesehatan. Kandungan gula buah ini juga sangat rendah, sehingga aman untuk orang dengan diabetes.
Berikut beberapa manfaat alpukat bagi tubuh kita :
Disusun Siswa SMA, Petisi Tolak Galon Sekali Pakai Ramai jadi Trending Topic
Menyehatkan Jantung
Mayoritas lemak dalam alpukat mengandung asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal yang juga jadi komponen utama minyak zaitun, minyak untuk berbagai jenis pengobatan penyakit.
Kandungan lemak tak jenuh itu bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Kondisi HDL yang lebih baik dibanding LDL baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Di dalam alpukat juga terdapat kalium jumlahnya yang lebih banyak dari pisang.
Kalium ini bisa menurunkan darah sehingga mengurangi risiko gagal jantung, stroke, dan serangan jantung.
Sudah Tahu 6 Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak? Cek Nomor 5 Deh
Mengontrol Berat Badan
Alpukat bisa mengontrol berat badan karena bisa membuat kenyang lebih lama.
Dengan perasaan kenyang ini, maka konsumsi makanan bisa dikendalikan.
Sementara seratnya yang berlimpah sangat untuk pencernaan.
Di dalam alpukat juga ada asam lemak oleat yang bisa mengurangi penumpukan lemak di dalam perut.
Membantu Penyerapan Nutrisi
Selain membantu pencernaan, kandungan lemak dan serat alpukat juga membantu penyerapan nutrisi.
Beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh ternyata hanya bisa larut dalam lemak, artinya perlu dicampur dengan lemak agar bisa dimanfaatkan.
Antara lain vitamin A, D, E dan K larut, bersama dengan antioksidan seperti karotenoid.
Penyakit Diabetes Melitus: Penyebab, Tanda, Gejala dan Cara Pengobatan
Mengurangi Risiko Terjadinya Sindrom Metabolik
Kandungan lemak baik dalam alpukat bisa membuat pembuluh darah sehat dan kuat. Pembuluh darah yang sehat akan menjauhkan gangguan metabolik.
Sindrom metabolik merupakan kondisi kolesterol, gangguan gula darah, obesitas, dan tekanan darah yang terjadi berbarengan yang dialami oleh satu individu.
Orang dengan sindrom metabolik mudah sekali mengalami penyakit gangguan pembuluh darah, jantung koroner, dan stroke.
Meminimalisir Risiko Kanker
Di dalam alpukat juga ada kandungan antioksidan yang berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker, seperti pada kanker prostat dan kanker mulut.
Selain itu, asam lemak tak jenuh di dalam alpukat mampu meminimalisir pengurangan peradangan yang memicu kanker.
5 Tempat di Yogyakarta untuk Bulan Madu, dari Pantai di Gunung Kidul hingga Restoran di Sleman
Menjaga Kesehatan Mata
Benar, meski sebagian besar adalah lemak, alpukat memiliki khasiat untuk kesehatan mata.
Alpukat ini mengandung lutein dan zeaxanthin yang mampu mengurangi risiko terjadinya penurunan makula akibat penambahan usia dan mengurangi kerusakan mata seperti katarak.
Mencegah Radang Sendi
Alpukat merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat mengurangi peradangan pada tubuh.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengkonsumsi alpukat dapat mencegah terjadinya radang sendi (arthritis), namun masih perlu dibuktikan lebih lanjut.
Jaga Kesehatan Mental dan Imunitas Semasa Pandemi: Lihat Nomor 4
Bermanfaat untuk Ibu Hamil dan Bayi
Alpukat sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan bayi.
Buah ini mengandung folat, protein, lemak, dan vitamin yang berperan penting untuk mendukung proses tumbuh kembang janin dan juga sebagai salah satu buah penambah darah.
Untuk bayi, buah ini mengandung berbagai nutrisi yang membuatnya cocok untuk MPASI.
Bahan Masker Alami untuk Wajah
Alpukat mempunyai khasiat bagi kulit untuk mencegah penuaan.
Alpukat juga memicu produksi kolagen agar kulit tetap kenyal dan tidak cepat keriput.
Sifat antiradang alpukat juga membantu mengurangi jerawat meradang.