Jumat, 22 November 2024

BLT UMKM atau BPUM 2022 Akan Cair Lagi?

Bantuan langsung tunai untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (BLT UMKM) atau Banpres Produktif Usaha Mikro disebut-sebut akan cair lagi pada 2022

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Bantuan langsung tunai untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (BLT UMKM) atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) disebut-sebut akan cair lagi pada 2022.

Tentangkita mendengar kabar tersebut dari sumber yang terlibat langsung dengan rencana kebijakan penyaluran BLT UMKM atau BPUM 2022.

“Insya Allah ada (BLT UMKM atau BPUM 2022). Nanti keputusannya di Kantor Kemenko Perekonomian,” ujar sumber tentangkita, Selasa 15 Februari 2022.

Di tempat terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan guna meneruskan pemulihan ekonomi, Pemerintah telah mengalokasikan Rp455,62 triliun anggaran Penanganan Covid-19 – Pemulihan Ekononi Nasional (PC-PEN) untuk tahun 2022.

“Di tahun ini, UMKM juga akan mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran PEN guna mendorong pemulihan yang lebih cepat,” ujar Menko Airlangga seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian, ekon.go.id.

Pemerintah, menurut Menko Airlangga, juga mendorong Front Loading berbagai Kebijakan Insentif Fiskal dan Perlindungan Sosial pada awal tahun 2022 ini.

TENTANG KJP: Kapan KJP Maret Cair & Pendaftaran Kartu Jakarta Pintar Plus Tahap 1 2022

TENTANG SNMPTN: Pendaftaran SNMPTN LTMPT 2022 Mulai 14 Februari Ya di https://ltmpt.ac.id

NGAJI BUYA ARRAZY: Ciri Pengikut Dajjal, Tak Percaya Habib!

Selanjutnya, sebagai wujud keberpihakan dan dukungan bagi sektor UMKM yang sangat terdampak selama masa pandemi, Pemerintah memberikan kebijakan restrukturisasi kredit untuk mengurangi beban para debitur.

Pemerintah juga mendorong peningkatan perluasan akses pembiayaan untuk UMKM melalui Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial, agar porsi kredit UMKM ditingkatkan pada tahun 2022 sebesar 20% dan secara bertahap menjadi 30% pada tahun 2024.

Pemerintah pun telah membentuk holding BUMN pembiayaan ultra mikro (UMi), dengan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai induk usaha, untuk menggabungkan entitas-entitas utama yang dapat mengembangkan segmen ultra mikro lebih baik dengan target penambahan 29 juta pelaku usaha yang dapat terlayani pada tahun 2024.

BACA DEH  Dinsos Segera Infokan Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4

Menko Airlangga yang juga merupakan Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM, menyampaikan bahwa Pemerintah terus mendorong pengembangan program Kredit Usaha Rayat (KUR) untuk dapat dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas lagi.

Selain memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3% sampai dengan 30 Juni 2022, Pemerintah juga meningkatkan plafon KUR yang pada tahun 2022 telah ditetapkan sebesar Rp373,17 triliun atau meningkat 30% dari tahun lalu.

“Hal ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah untuk membantu UMKM mengakses pembiayaan usaha yang terjangkau melalui KUR,” kata Menko Airlangga.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...