Sabtu, 18 Januari 2025

Info Penyaluran Bansos PKH Oktober 2024, Prediksi Pekan Ini

Menurut kabar, lantaran kesibukan peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, jadwal penyaluran sedikit terhambat.

Hot News

TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Penyaluran Bansos  program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial Tahap 4 periode Oktober 2024 diprediksi bakal disalurkan pada pekan ini.

Pasalnya, sesuai jadwal, penyaluran Bansos tahap 4 ini sudah cair sejak awal bulan. Menurut kabar, lantaran kesibukan peralihan kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto, jadwal penyaluran sedikit terhambat.
Penyaluran PKH dibagi dalam 4 tahap:
  • Tahap I : Januari, Februari, Maret.
  • Tahap II : April, Mei, Juni.
  • Tahap III : Juli, Agustus, September.
  • Tahap IV : Oktober, November, Desember.

Kini pemerintah sudah dalam kondisi siap. Lantaran Menteri Sosial Menteri  Saifullah Yusuf tidak mengalami pergantian. Selain itu, Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah disalurkan Senin (21/10).

Cara Mengecek Status Penerima Bantuan PKH Oktober 2024

Untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Isi lokasi tempat tinggal sesuai KTP, mulai dari desa hingga provinsi.
  3. Masukkan informasi diri sesuai dengan KTP.
  4. Tekan tombol “Cari Data”.
  5. Jika terdaftar, nama Anda akan muncul sebagai penerima bantuan PKH.

Persyaratan penerima bantuan PKH 2024

  1. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Calon penerima bantuan PKH wajib tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan sistem data yang dikelola oleh Kementerian Sosial. DTKS mencatat informasi terkait keluarga miskin atau rentan miskin yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah

  1. Keluarga dengan Anggota yang Rentan Sosial

PKH diprioritaskan untuk keluarga yang memiliki anggota yang termasuk dalam kategori rentan sosial, seperti:

  • Ibu hamil atau menyusui
  • Anak usia dini (0-6 tahun)
  • Anak yang masih bersekolah (SD, SMP, SMA)
  • Lansia (berusia di atas 60 tahun)
  • Penyandang disabilitas berat
  1. Kelengkapan Dokumen Administratif
BACA DEH  Dana KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 1 2025 Tidak Diberikan? Ini Kata Dinsos DKI

Keluarga penerima PKH harus memiliki dokumen administratif yang lengkap, termasuk Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Bagi anak sekolah yang terdaftar sebagai anggota keluarga, harus menyertakan Surat Keterangan Aktif Sekolah.

  1. Menghadiri Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)

Sebagai bagian dari Program Keluarga Harapan, penerima diwajibkan mengikuti pertemuan rutin yang disebut P2K2. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga di bidang kesehatan, pendidikan, dan pengelolaan ekonomi rumah tangga.

  1. Memenuhi Kewajiban Program
    • Ibu hamil harus rutin melakukan pemeriksaan kehamilan.
    • Balita diwajibkan menerima imunisasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
    • Anak sekolah harus memiliki tingkat kehadiran minimal 85% dari total hari belajar dalam satu tahun.
    • Lansia dan penyandang disabilitas berat harus mendapatkan layanan kesehatan secara rutin.
  2. Tidak Menerima Bantuan Sosial Serupa

Penerima PKH tidak diperkenankan menerima bantuan sosial lain yang serupa, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), kecuali yang telah disetujui oleh pemerintah.

  1. Kewarganegaraan

Penerima PKH wajib merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sebagai bukti kewarganegaraan.

  1. Bukan PNS, Anggota Polri, atau TNI

Bantuan PKH hanya diberikan kepada warga yang tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), atau Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Berikut 7 kategori penerima Bansos PKH:

  1. Warga lanjut usia atau lansia Rp600 ribu
  2. Anak dibawah usia lima tahun (Balita) sekolah Rp750 ribu
  3. Ibu hamil/ nifas mendapatkan Rp750 ribu
  4. Penyandang disabilitas berat Rp600 ribu
  5. Anak usia sekolah SD mendapatkan Rp225.000
  6. Anak usia sekolah SMP Rp375.000
  7. Anak usia sekolah SMA Rp500.000
  8. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BACA DEH  Penyaluran KLJ Tahap 1 2025 Akan Diumumkan, Verifikasi Usai

BPNT adalah bantuan pangan yang disalurkan secara non-tunai kepada masyarakat kurang mampu. Setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan, namun bantuan ini tidak dapat diuangkan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Dana KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 1 2025 Tidak Diberikan? Ini Kata Dinsos DKI

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Penyaluran KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahun 2025 terancam tidak disalurkan? Boleh jadi. Pasalnya, dana Bansos itu,...