TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Pemberian bantuan sosial (Bansos) 2024 program kebutuhan dasar (PKD) di Provinsi DKI Jakarta —KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ— Januari 2024 akan segera cair, tetapi penyaluran akan diberikan secara selektif dan tidak terus menerus.
Pernyataan tersebut muncul setelah ada pertanyaan dari masyarakat di instagram Dinas Sosial DKI Jakarta, Selasa (30/1).
BACA JUGA
- Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Januari 2024, Terdaftar di DTKS Belum Tentu Dapat
- Bansos PKH dan BPNT Januari 2024, Cek Jadwal Penyaluran Di Sini
Pihak Dinsos DKI pun menetapkan: Mereka yang tidak berhak menerima Bansos PKD itu di antaranya terdapat anggota rumah tangga yang menjadi pegawai tetap BUMN/PNS/TNI/POLRI/Anggota DPR/DPRD, rumah tangga memiliki mobil, rumah tangga memiliki tanah/lahan dan bangunan (dengan NJOP diatas 1 Miliar Rupiah), sumber air utama yang digunakan rumah tangga untuk minum adalah air kemasan bermerk (tidak termasuk air isi ulang), dan dinilai tidak miskin oleh masyarakat setempat.
Untuk itu Dinsos DKI selalu merujuk pada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). DTKS acuan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan program bantuan sosial di DKI Jakarta seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), dan program Pangan Murah. Selain itu, DTKS juga digunakan untuk data dasar pemberian bantuan berbasis APBN seperti e-waroeng, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari belum lama ini mengungkapkan lebih dari 1,1 juta warga DKI Jakarta yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Premi setelah pihaknya melakukan verifikasi validasi DTKS untuk memastikan kelayakan penerima bansos dan akuntabilitas anggaran.
Ia menjelaskan dasar verifikasi tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 3 Tahun 2021, pemerintah daerah dapat melakukan verifikasi dan validasi terhadap DTKS.
“Kita ketahui data bersifat dinamis, sehingga penting dilakukan evaluasi kelayakan bagi warga yang sudah terdaftar dalam DTKS (inclusion error),” ujar Premi Lasari.
“Berarti tidak tepat sasaran, karena yg dapat bukan keluarga yg tingkat kemiskinan nya paling rendah , justru keluarga yg sangat mampu kehidupan nya, terima kasih,” tulis @Hawa4974.
BACA JUGA
- Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Bakal Cair Awal Februari 2024
- Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Januari 2024, Tinggal Tunggu SK Gubernur
Waktu Penyaluran Januari 2024
Sejauh ini, untuk penyaluran Tahap 1 2024 periode Januari 2024, nampaknyanya akan jatuh pada awal bulan Februari 2024. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak Dinsos DKI Jakarta melalui IG mereka.
“Untuk saat ini belum ada informasi mengenai pencairan Bansos PKD. Jika ada informasi terbaru mengenai Bansos PKD akan segera mimin infokan kembali ya, silahkan ikuti terus akun media sosial resmi milik Dinas Sosial Prov. DKI Jakarta untuk mendapatkan info terbaru. Terimakasih.”
Namun, ada prediksi, penyaluran akan dilakukan pekan pertama Februari 2024 karena mulai pada Februari 2024, Pempro v DKI Jakarta akan disibukkan oleh Pemilu 2024. Selain itu, Pemerintah Indonesia, menghindari penyaluran pada beberapa hari jelang Pilpres 2024 yang bisa menimbulkan dugaan negatif.
Bahkan ada kabar yang mengatakan penyaluran Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, dan KPARJ Januari 2024 kini tinggal menunggu tanda tangan SK Gubernur DKI.