TENTANGKITA.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan langsung kepada para siswa peserta Program Indonesia Pintar (PIP) dan pemberian secara simbolis dilakukan di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, 22 Januari 2024.
“Anak-anakku sudah tahu semuanya ya, bantuan untuk Program Indonesia Pintar ini; yang SD diberikan Rp450.000 per tahun, sudah tahu? Ini nanti dimasukkan di tabungan ini, ya. Kemudian yang SMP Rp750.000, sudah tahu? Benar?”
“Yang SMA/SMK Rp1.800.000, betul, sudah tahu? Kebanyakan enggak? Cukup, ndak? Rp1,8 untuk Magelang, siapa yang bilang tidak cukup, maju ke depan, saya beri sepeda. Rp1,8 juta cukup? Nggih, saya kira cukup dan patut kita syukuri bersama,” demikian pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar, di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, 22 Januari 2024, seperti dikuti dari Setkab.go.id.
PIP untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket a smpai paket c dan pendidikan khusus.
Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung
Penerima PIP
- Peserta Didik pemegang KIP
- Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
- Peserta Didik dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus seperti:
- Peserta Didik dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan
- Peserta Didik dari keluarga pemegang KartuKeluarga Sejahtera
- Peserta Didik yang berstatus yatimpiatu/yatim/piatu dari sekolah/panti sosial/panti asuhan
- Peserta Didik yang terkena dampak bencana alam
- Peserta Didik yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah
- Peserta Didik yang mengalami kelainan fisik, korban musibah, dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja, di daerah konflik, dari keluarga terpidana, berada di Lembaga Pemasyarakatan, memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah
- Peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya
Jadwal Pencairan PIP 2023
Pencairan dana PIP Tahap 3 2023 mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Tahap-tahap pencairan PIP dalam tahun ini adalah sebagai berikut:
- Tahap 1: Pencairan dilakukan pada bulan Februari hingga April.
- Tahap 2: Pencairan dilakukan pada bulan Mei hingga September.
- Tahap 3: Pencairan dana PIP Tahap 3 dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember.
Kebutuhan Sekolah
“Dan uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah. Untuk beli buku, boleh? Untuk beli alat-alat tulis, boleh? Untuk beli seragam, boleh? Untuk beli sepatu, bisa? Untuk beli pulsa handphone? Tidak boleh. Untuk beli handphone enggak boleh, untuk beli pulsa handphone tidak boleh. Setuju?”
BACA JUGA
- Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Januari 2024 Segera Cair, Prediksi Pekan Ini
- Sinyal Penyaluran Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Januari 2024 Belum Ada
Menurut Presiden, jadi yang sudah diberikan Program Indonesia Pintar ini, Kartu Indonesia Pintar (KIP) ini 18 juta siswa dari Aceh sampai ke Papua. Dan, untuk tahun ini naik, tadi 18 juta itu tahun 2023, tahun 2024 naik menjadi 18,6 juta siswa.
“Anak-anakku semuanya ya, harus semuanya semangat belajar, sanggup? Kalau belajar jam berapa, kalau malam? Kalau sore, belajar ndak? Anak-anak semuanya harus belajar, karena sekarang untuk biaya kebutuhan sekolah sudah ditutup dari Program Indonesia Pintar ini.”
“Termasuk nanti yang SMA/SMK, kalau ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ada juga bisa mengajukan nanti ke KIP Kuliah atau ke LPDP. Sudah 960 ribu yang memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar untuk yang kuliah. Anak-anak ada yang ingin kuliah, SMA/SMK, angkat tangan? Nah, banyak. Bisa mengajukan ke KIP Kuliah. Mau? Kok enggak semangat. Mau? Ya.”
BACA JUGA
- Penyaluran Bansos PKH, BPNT, PIP Tahap I 2024 Simak Jadwal Ini
- Bansos KLJ, KAJ, KPDJ, KPARJ Januari 2024 Bakal Cair
“Jadi ini buku tabungannya nanti ada yang BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan juga ada yang BNI 46. Anak-anak lihat, kemudian mengambilnya di sana. Dan mengambil juga tidak perlu diambil semuanya. Ambil yang untuk buku misalnya Rp100.000 ya Rp100.000 dulu. Untuk beli sepatu misalnya Rp150.000, ya Rp150.000 dulu. Diatur agar betul-betul seluruh kebutuhan sekolah itu bisa tercukupi semuanya.”