TENTANGKITA.CO – Rumor kenaikan UMP/UMK 2024 sebesar 15 persen kini semakin memanas.
Dalam rapat terbaru, Dewan Pengupahan Kota (Depeko) Bekasi memulai proses perencanaan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024.
Meskipun Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah mengonfirmasi rencana kenaikan UMP tahun depan, rincian dan perhitungan lebih lanjut masih dalam tahap diskusi.
Keputusan mengenai kenaikan upah ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2023, meski sebenarnya angka pasti peningkatannya—apakah mencapai 15 persen atau tidak—belum diputuskan.
Namun, tuntutan ini sejalan dengan aspirasi yang sebelumnya disuarakan oleh para buruh.
Tuntutan Kenaikan UMP/UMK 2024
Jauh sebelumnya, dalam tuntutannya, Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mendesak pemerintah untuk menaikkan UMP dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2024 sekitar 10-15 persen.
Angka ini didasarkan pada survei lapangan mengenai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) dan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah atas.
Pada tahun sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menetapkan kenaikan UMP 2023 di bawah 10 persen melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.18/2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Penyesuaian upah minimum dihitung dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu, menghasilkan peningkatan yang beragam di setiap provinsi.
Menyikapi tuntutan buruh, Ida Fauziyah mengumumkan bahwa Kemenaker bersama Dewan Pengupahan Nasional akan mempertimbangkan kenaikan UMP sebesar 15 persen pada tahun mendatang.
BACA JUGA: Jadwal Pencairan KLJ Penerima Lama Tahap 3 Sudah Resmi Diumumkan Dinsos DKI, Kapan Dilaksanakan?
Keputusan akhir mengenai UMP 2024 yang akan memengaruhi para pekerja di Kota Bekasi dan seluruh Indonesia diharapkan akan diumumkan pada akhir bulan November mendatang.
Terkait hal itu, berikut ini merupakan daftar prediksi UMP 2024 di seluruh wilayah di Indonesia jika resmi naik sebesar Rp 15 persen.
Daftar UMP 2024 di Seluruh Indonesia
UMP DKI Jakarta – (selisih Rp735.270)
- UMP 2023: Rp4.901.798,-
- UMP 2024: Rp5.637.068
Papua – (selisih Rp579.704)
- UMP 2023: Rp3.864.696,-
- UMP 2024: Rp3.864.696
Bangka Belitung – (selisih Rp524.772)
- UMP 2023: Rp3.498.479,-
- UMP 2024: Rp3.498.479
Sulawesi Utara – (selisih Rp522.750)
- UMP 2023: Rp3.485.000,-
- UMP 2024: Rp3.485.000
Aceh – (selisih Rp512.050 )
- UMP 2023: Rp3.413.666,-
- UMP 2024: Rp3.925.716
Papua Barat – (selisih Rp492.300)
- UMP 2023: Rp3.282.000,-
- UMP 2024: Rp3.774.300
Sumatera Selatan – (Selisih Rp510.627)
- UMP 2023: Rp3.404.177,-
- UMP 2024: Rp3.914.804
Kalimantan Utara – (selisih Rp487.755)
- UMP 2023: Rp3.251.702,-
- UMP 2024: Rp3.739.457
Kepulauan Riau – (selisih Rp487.755)
- UMP 2023: Rp3.279.194,-
- UMP 2024: Rp 3.743.073
BACA JUGA: Daftar UMP 2024 Seluruh Indonesia, Mana yang Tertinggi UMK Jakarta atau Makassar?
Kalimantan Timur – (selisih Rp491.879 )
- UMP 2023: Rp3.201.396,-
- UMP 2024: Rp3.771.073
Kalimantan Selatan – Rp 472.496
- UMP 2023: Rp3.149.977,-
- UMP 2024: Rp 3.622.473
Riau – (selisih Rp472.497)
- UMP 2023: Rp3.191.662,-
- UMP 2024: Rp3.622.474
Kalimantan Tengah – (selisih Rp477.152)
- UMP 2023: Rp3.181.013,-
- UMP 2024: Rp3.658.165
Jambi – (selisih Rp441.450)
- UMK 2023: Rp2.943.000,-
- UMK 2024: Rp3.384.450
Gorontalo – (selisih Rp448.403)
- UMP 2023: Rp2.989.350,-
- UMP 2024: Rp3.437.753
Sulawesi Barat – (selisih Rp430.769)
- UMP 2023: Rp2.871.794,-
- UMP 2024: Rp3.302.563
Sulawesi Tenggara – (selisih Rp413.842)
- UMP 2023: Rp2.758.948,-
- UMP 2024: Rp3.172.790
Sumatera Utara – (selisih Rp406.574 )
- UMP 2023: Rp2.710.493,-
- UMP 2024: Rp3.117.067
UMP Bali – (selisih Rp407.051 )
- UMK 2023: Rp2.713.672,-
- UMK 2024: Rp3.120.723
Maluku Utara – (selisih Rp446.508)
- UMP 2023: Rp2.976.720,-
- UMP 2024: Rp2.976.720
Sumatera Barat – (selisih Rp411.371)
- UMK 2023: Rp2.742.476,-
- UMK 2024: Rp2.742.476
Banten – (selisih Rp399.192 )
- UMP 2023: Rp2.661.280,-
- UMP 2024: Rp2.661.280
Maluku – (selisih Rp421.924 )
- UMP 2023: Rp2.812.827,-
- UMP 2024: Rp2.812.827
Lampung – (selisih Rp394.993 )
- UMP 2023: Rp2.633.284,-
- UMP 2024: Rp2.633.284
Kalimantan Barat – (selisih Rp391.290 )
- UMP 2023: Rp2.608.601,-
- UMP 2024: Rp2.608.601
Sulawesi Tengah – (selisih Rp389.932 )
- UMP 2023: Rp2.599.546,-
- UMP 2024: Rp2.599.546
Bengkulu – (selisih Rp360.000 )
- UMP 2023: Rp2.400.000,-
- UMP 2024: Rp2.400.000
Nusa Tenggara Barat – (selisih Rp355.711 )
- UMP 2023: Rp2.371.407,-
- UMP 2024: Rp2.371.407
Nusa Tenggara Timur – (selisih Rp318.599 )
- UMP 2023: Rp2.123.994,-
- UMP 2024: Rp2.123.994
Jawa Barat – (selisih Rp298.001 )
- UMP 2023: Rp1.986.670,-
- UMP 2024: Rp2.284.671
UMP Jawa Timur – (selisih Rp306.037 )
- UMP 2023: Rp2.040.244,-
- UMP 2024: Rp2.346.281
UMP Jawa Tengah – (selisih Rp293.725 )
- UMP 2023: Rp1.958.169,-
- UMP 2024: Rp2.251.894
UMP Yogyakarta – (selisih Rp297.267)
- UMP 2023: Rp1.981.782,-
- UMP 2024: Rp2.279.049. ***(WVA)