TENTANGKITA.CO – Benarkah rumor UMK Semarang 2024 naik jadi Rp 3,5 Juta?
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan tekadnya untuk meningkatkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 di seluruh wilayah, tak terkecuali Semarang.
Menyikapi desakan dari kalangan buruh, Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kemnaker, menjelaskan bahwa pemerintah mempertimbangkan berbagai faktor dan kepentingan dalam menetapkan besaran UMP 2024.
BACA JUGA: ISTIMEWA! UMK Jogja 2024 Prediksi Terbaru, Capai Nominal Hampir Rp 3 Jutaan Per Bulan
Rencana kenaikan ini melibatkan analisis data inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang mendalam.
Faktor-faktor seperti tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan biaya hidup menjadi variabel utama dalam perhitungan Kemnaker untuk menetapkan besaran kenaikan UMP di seluruh Indonesia.
Termasuk dalam perhitungan ini adalah Upah Minimum Kota (UMK) Semarang 2024.
Sebelumnya, serikat buruh telah meminta kepada pemerintah agar UMP 2024 ditingkatkan sebesar 15 persen.
Penetapan angka ini didasarkan pada survei menyeluruh mengenai biaya hidup, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2023, UMK Semarang Kota mencapai angka Rp3.060.349, mengalami lonjakan pesat dari Rp2.835.021 pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Tanda-tanda UMK Semarang 2024 Resmi Naik 15 Persen, Kemnaker Beberkan Penjelasan Ini
Di sisi lain, UMK Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan dari Rp2.311.254 pada tahun 2022 menjadi Rp2.480.988 pada tahun 2023.
Lantas seberapa besaran UMP Jateng dan UMK Semarang 2024?
Simak berikut ini merupakan daftar UMP Jateng 2024 yang diprediksi akan naik jika usulan 15 persen diresmikan oleh pemerintah,
- UMK Semarang 2024: Rp3.519.401,35 per bulan (Naik 15% dari Rp3.060.349 UMK 2023)
- UMK Demak 2024: Rp3.082.484,15 per bulan (Naik 15% dari Rp2.680.421 UMK 2023)
- UMK Kendal 2024: Rp2.884.545 per bulan (Naik 15% dari Rp2.508.300 UMK 2023)
- UMK Semarang 2024: Rp2.853.136,20 per bulan (Naik 15% dari Rp2.480.988 UMK 2023)
- UMK Kudus 2024: Rp2.805.786,10 per bulan (Naik 15% dari Rp2.439.814 UMK 2023)
- UMK Cilacap 2024: Rp2.383.090 per bulan (Naik 15% dari Rp2.740.553,50 UMK 2023)
- UMK Kota Pekalongan 2024: Rp2.305.823 per bulan (Naik 15% dari Rp2.651.696,45 UMK 2023)
- UMK Kota Salatiga 2024: Rp2.284.180 per bulan (Naik 15% dari Rp2.626.807 UMK 2023)
- UMK Batang 2024: Rp2.282.026 per bulan (Naik 15% dari Rp2.624.329,90 UMK 2023)
- UMK Jepara 2024: Rp2.272.627 per bulan (Naik 15% dari Rp2.613.521 UMK 2023)
- UMK Pekalongan 2024: Rp2.247.346 per bulan (Naik 15% dari Rp2.584.447,90 UMK 2023)
- UMK Magelang 2024: Rp2.236.777 per bulan (Naik 15% dari Rp2.572.293,55 UMK 2023)
- UMK Karanganyar 2024: Rp2.207.484 per bulan (Naik 15% dari Rp2.538.606,60 UMK 2023)
BACA JUGA: UMK Kota Kabupaten Tegal dan Pemalang 2024 Naik Berapa Persen? Simak Data Lengkap 2021, 2022, 2023
- UMK Solo 2024: Rp2.174.169 per bulan (Naik 15% dari Rp2.500.294,35 UMK 2023)
- UMK Boyolali 2024: Rp2.155.712 per bulan (Naik 15% dari Rp2.479.068,80 UMK 2023)
- UMK Temanggung 2024: Rp2.027.569 per bulan (Naik 15% dari Rp2.331.704,35 UMK 2023)
- UMK Brebes 2024: Rp2.018.837 per bulan (Naik 15% dari Rp2.321.662,55 UMK 2023)
- UMK Rembang 2024: Rp2.015.927 per bulan (Naik 15% dari Rp2.318.316,05 UMK 2023)
- UMK Sragen 2024: Rp1.969.569 per bulan (Naik 15% dari Rp2.265.004,35 UMK 2023)
- UMK Wonogiri 2024: Rp1.968.448 per bulan (Naik 15% dari Rp2.263.715,20 UMK 2023)
- UMK Banjarnegara 2024: Rp1.958.170 per bulan (Naik 15% dari Rp2.251.895,50 UMK 2023)***(WVA)