TENTANGKITA.CO – Ada yang berbeda dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Semarang, Jawa Tengah, hari ini, Senin 23 Oktober 2023.
Para murid SMA Negeri 3 Semarang berkesempatan mendengarkan pelajaran dari ‘guru’ dengan latar belakang yang bukan main-main. Dia adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Orang yang disebut sebagai Bendahara Negara itu mengikuti kegiatan Kemenkeu Mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pengelolaan keuangan negara.
Kemenkeu Mengajar adalah kegiatan tahunan dari Kemenkeu dalam rangka memperingati hari pembentukan Kementerian Keuangan—dikenal Hari Oeang– yang identik dengan lahirnya Republik Indonesia.
“Karena begitu Indonesia merdeka, berdaulat, maka pada saat itu dirasakan perlunya untuk membangun keuangan negara. Dan oleh karena itu, Kementerian Keuangan dilahirkan, dibentuk untuk menjaga keuangan negara,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati seperti dilansir laman Kemenkeu, kemenkeu.go.id.
BACA JUGA: Prabowo Gandeng Gibran Jadi Cawapres: Aman, SKCK Anak Jokowi Beres!
BACA JUGA: Prabowo Gandeng Gibran Jadi Cawapres: Aman, SKCK Anak Jokowi Beres!
Menurut pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), pengelolaan keuangan keuangan negara merupakan tugas yang sangat penting dan harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab karena dikumpulkan dari uang seluruh rakyat Indonesia.
“Uang negara itu berarti cara memperolehnya tidak boleh sembarangan, harus ada landasannya. Uang negara dari mulai pendapatan atau perolehannya hingga kita menggunakannya dan kemudian mempertanggungjawabkannya semuanya diatur oleh negara,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Pengelolaan uang negara, menurut Menkeu, diatur oleh seluruh rakyat Indonesia melalui parlemen. “DPR-nya yang mewakili dan kemudian ditentukan dalam undang-undang,” ujar Menkeu.
ESTAFET PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Sebagai orang yang paling bertanggung jawab terhadap keuangan negara, Sri Mulyani Indrawati meminta generasi muda, termasuk siswa SMA Negeri 3 Semarang mempersiapkan diri.
Pasalnya, kata Menkeu, mereka lah yang akan meneruskan estafet pengelolaan keuangan negara agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
“Semoga di dalam interaksi ini, kalian punya ide mengenai bagaimana mengurus Indonesia melalui keuangan negara. Kalianlah yang nanti akan menjadi estafet selanjutnya,” tutur Sri Mulyani Indrawati.
BACA JUGA: Prabowo Gandeng Gibran Jadi Cawapres: Aman, SKCK Anak Jokowi Beres!
Dia juga berharap momentum Kemenkeu Mengajar di SMA Negeri 3 akan terus diingat para siswa dan kemudian membangkitkan semangat untuk terus berlajar, meningkatkandiri.
“Menjadi anak-anak yang terbaik, menjadi orang-orang yang memiliki ilmu, keimanan, religius, inklusif, menjaga Indonesia sebagai sebuah negara yang bhineka namun tetap bersatu,” kata Menkeu.
Kegiatan Kemenkeu Mengajar telah berjalan sejak tahun 2016. Tahun ini merupakan penyelenggaran untuk kedelapan kalinya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Oeang yang ke-77.
Pada tahun 2023, sebanyak 6.956 jajaran Kemenkeu yang berpartisipasi menjadi relawan Kemenkeu Mengajar yang tersebar di 307 sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, SLB, hingga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Kemenkeu Mengajar memberikan edukasi mengenai dasar-dasar literasi keuangan, peran Kementerian Keuangan dalam menjaga perekonomian negara, manfaat APBN, serta memperkenalkan berbagai profesi di Kementerian Keuangan dengan harapan agar kegiatan “Satu Hari Mengajar, Selamanya Memberi Arti.”
Dengan Kemenkeu Mengajar, Kementerian Keuangan berupaya mengukuhkan diri sebagai institusi unggulan dalam pembangunan sumber daya manusia, yang akan mendorong peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian di kalangan masyarakat Indonesia.