Jumat, 22 November 2024

Tinggal 13 Jam Lagi Batas Akhir Beresin Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 22, Yuk Deh

Hot News

TENTANGKITA, JAKARTA —  Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memberi batas akhir penyelesaian pelatihan pertama untuk gelombang 22 sampai dengan hari ini, Sabtu 4 Desember 2021 pukul 23.59.

Info batas akhir penyelesaian pelatihan Kartu Prakerja gelombang 22 itu disampaikan akun Instagram, prakerja.go.id, dengan narasi sebagai berikut:

4 Desember 2021 adalah batas akhir penyelesaian pelatihan pertama untuk Gelombang 22.

Bagi Sobat yang membeli pelatihan pertama namun tidak menyelesaikan pelatihan tersebut hingga batas akhir 4 Desember 2021, pukul 23.59 WIB, maka Sobat tidak akan menerima dana insentif dan dana tersebut akan dikembalikan ke Kas Negara.

Jika Sobat memiliki pertanyaan terkait pembelian pelatihan atau insentif Kartu Prakerja, Sobat dapat menghubungi contact center Kartu Prakerja.

Jadi, jangan lupa segera selesaikan pelatihanmu ya, Sobat!“

NASIHAT USTADZ ADI HIDAYAT: Jangan Mendoakan Kejelekan (UAH)

PRAKERJA GELOMBANG 23

Kalian menunggu program Kartu Prakerja Gelombang 23? Tak usah ditunggu bulan ini deh. Tapi jangan khawatir, tahun depan berlanjut lagi.

Sumber jejaring Tentang Kita di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian pernah mengatakan bahwa Kartu Prakerja Gelombang 23 baru akan dirilis tahun depan.

“Sekarang kami melakukan evaluasi untuk penyempurnaan program Kartu Prakerja. Jadi baru akan diluncurkan lagi tahun depan,” ujar sumber Tentang Kita beberapa waktu lalu.

Suara senada tentang pelaksanaan Kartu Prakerja pada tahun depan juga datang dari Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BFK Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyampaikan,

Menurut Febrio, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Prakerja sebesar Rp11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial tahun 2022.

Program Kartu Prakerja merupakan inisiatif strategis Pemerintah dan penanganan Covid-19 karena tidak hanya menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat, tetapi menawarkan skill development yang dapat menjadi pondasi meraih kesempatan kerja yang lebih luas.

BACA DEH  Dinsos Segera Infokan Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4

“Seringkali para pekerja kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kompetensi yang diperoleh dari lembaga pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk menjembatani ini Pemerintah berupaya memberikan keterampilan bagi Angkatan kerja kita sehingga labor market akan menjadi lebih sehat dan lebih fleksibel,” ungkap Febrio.

TENTANG GANJIL GENAP JALAN TOL SAAT LIBUR NATAL TAHUN BARU

Quraish Shihab: Boleh Ucapkan Natal asal Akidah Terjaga

Dia berbicara dalam Webinar bersama KataData bertajuk Diseminasi Hasil Studi Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja, Rabu 1 Desember 2021, seperti dilansir laman Kemenkeu, www.kemenkeu.go.id.

Febrio melanjutkan keterampilan yang diberikan dalam Program Kartu Prakerja harus memenuhi setidaknya satu dari skilling atau penambahan kemampuan, upskilling atau peningkatan kemampuan, dan reskilling atau penggantian kemampuan.

Selain itu kebijakan pemberian Kartu Prakerja diarahkan untuk mendorong peningkatan keterampilan yang dibutuhkan terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan teknologi digital.

“Melalui Program Kartu Prakerja diharapkan kompetensi baik para pencari kerja baru, pencari kerja yang alih profesi atau korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat mengisi kebutuhan dunia kerja sehingga masalah pengangguran Indonesia dapat lebih diatasi,” jelas Febrio.

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...