TENTANGKITA.CO – Kapan penyaluran KAJ, KLJ, KPDJ, dan KPARJ Juli-Agustus 2023 akan cair? Itu pertanyaan para penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) dari Pemprov DKI itu.
Terakhir Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mencairkan Bansos pada 12 Agustus 2023 lalu –enam bulan (Januari-Juni 2023) untuk penerima baru dan dua bulan (Mei-Juni 2023) untuk penerima lama– secara serentak di sejumlah daerah a.l. Jaktim, Jakut, dan Jaksel.
Bahkan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI menggelar Pembukaan Rekening Kolektif (Burekol) bagi penerima manfaat baru dan pendistribusian Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) serentak di lima wilayah Kota Administrasi secara bertahap.
Baca Juga: Berikut Tanggal Pasti Pencairan KLJ 2023 untuk September Besok, KPDJ KAJ dan KPARJ SEBENTAR LAGI!!
Terdapat 245.749 penerima manfaat Bansos Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia, Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja Jakarta pada tahun 2023.
Rinciannya sebagai berikut:
- Kartu Lansia Jakarta (KLJ) total 206.695 penerima.
- Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), total 21.172 penerima.
- Kartu Anak Jakarta (KAJ) total 15.355 penerima.
- Kartu Peduli Anak dan Remaja Jakarta (KPARJ) total 2.527 penerima.
Pembukaan rekening dan pembagian kartu ditargetkan selesai akhir Agustus dengan bantuan Rp300.000 per bulan selama enam bulan (Januari-Juni).
Jadi, kapan cair untuk Juli-Agustus 2023? Dinas Sosial DKI, melalui pengumuman di @dinassosialdkijakarta, mengungkapkan pencairan tahap selanjutnya (Juli-September) targetnya akan selesai pada bulan September dan untuk seluruh penerima manfaat.
Kini Dinas Sosial DKI Jakarta terus berupaya melakukan verifikasi dan validasi lapangan secara selektif agar Bansos pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) tepat sasaran dan dapat membantu penerima manfaat memenuhi keperluan kebutuhan pokok.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan Dinas Sosial melalui Pusdatin Jamsos, terus melakukan verifikasi dan validasi data penerima BST. Hal ini untuk menghindari kemungkinan, warga juga menerima bantuan serupa dari Kemensos RI.
“Jadi penerima bantuan KLJ, KPDJ, KAJ juga BST, tidak boleh bertumpuk dengan bantuan lainnya. Baik bantuan yang bersumber dari APBD dan APBN,” tambahnya.