Jumat, 22 November 2024

Rekening Panji Gumilang dan Al Zaytun Diblokir: Transfer Bisa, Tarik Cuma Bisa 10%

Rekening yang dimiliki Panji Gumilang dengan nama yang berbeda-berbeda ini secara keseluruhan ada 367 rekening.

Hot News

TENTANGKITA.CO – PPATK sudah menetapkan beberapa rekening terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun dan pimpinannya, Panji Gumilang, diblokir.

Meski begitu, Menko Polhukam Moh. Mahfud MD memastikan bahwa dana wali santri masih bisa membayar uang sekolah misalnya lewat tranfser ke rekening terkait Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun.

Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun puin masih bisa menarik dana atau debet rekening yang diblokir itu sebesasr 10% yang kemudian diturunkan lagi menjadi 5%.

Pernyataan Mahfud MD itu merespons tulisan dari Dahlan Iskan, wartawan senior yang pernah mengunjungi dan memberi orasi ilmiah di Ponpes Al Zaytun.

“Di tlsn Pak Dahlan Iskan di ini disebut, Pak DI ketemu wali murid di Al Zaytun yg menyatakan tdk bisa transfer uang sekolah anaknya krn rekening Al Zaytun diblokir. Ini pasti bagian dari hoaks. Kalau diblokir PPATK: Hny tdk bs debet, kalau transfer BISA,” tulis Mahfud MD lewat kicauannya di akun Twitter @mohmafudmd, Minggu 23 Juli 2023.

BACA JUGA: KLJ Agustus 2023 Kapan Cair? AKHIRNYA Bocor Info Ternyata di Tanggal 16

Selanjutnya Mahfud MD menjelaskan meski beberapa rekening Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun diblokir, lembaga pendidikan keagamaan itu masih bisa menarik dana untuk kebutuhan operasional.

“Itu pun msh dgn ketentuan: Ponpes Al Zaytun bisa melakukan debet 10% (diturunkan lagi jd 5%) setiap hari utk keperluan operasional. Praktiknya, Al Zaytun menarik uangnya setiap hari. Lah, kalau ditarik setiap hari maka dalam 2 minggu bisa hampir habis. Koq begitu? Ya begitulah ketentuan hukumnya,” kata Mahfud MD.

Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul Zaytun Sinagog di portal berita Disway.id pada Jumat 21 Juli 2023 menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Al Zaytun.

BACA DEH  Dinsos Segera Infokan Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4

Kemudian, Menteri BUMN pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bercerita saat dirinya bertemu dengan pasangan suami-istri yang tengah mengantarkan anaknya di Al Zaytun.

Pasangan suami-istri yang berasal dari Jakarta tersebut harus datang ke Indramayu karena tidak bisa membayar uang sekolah lewat transfer dengan diblokirnya rekening Al Zaytun.

“Saya mampir Al Zaytun yang lagi diempas-empas badai medsos. Sepi.”

“Ada suami-istri lagi mengantarkan anak. Sekolah akan dimulai. Ia dari Jakarta. Ia harus datang sendiri ke pedalaman Indramayu. Itu karena ia tidak bisa lagi transfer uang sekolah lewat bank.”

“Semua rekening Al Zaytun diblokir.” tulis Dahlan Iskan dikutip dari disway.id, Minggu 23 Juli 2023.

REKENING DIBLOKIR

Sebelumnya, menyusul keputusan PPATK memblokir rekening miliknya dan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang meminta wali santri untuk tetap membayar uang sekolah anak mereka dengan cara tradisional.

“Syekh minta atau Syekh berharap pada Wali santri yang ada hubungan terkait dengan dana pendidikan, kita pakai cara tradisional,” kata Panji Gumilang dalam Kanal Youtube Al Zaytun Official, Kamis 13 Juli 2023.

Cara tradisional yang dimaksud Panji Gumilang adalah para wali santri tidak mengirim uang atau biaya pendidikan melalui tranfer bank tetapi bayar tunai dengan datang langsung ke Ponpes Al Zaytun di Indramayu.

“Jangan menggunakan transfer ke bank yang sudah ditetapkan atau ke rekening yang sudah ditetapkan dulu,” katanya.

BACA JUGA: Tokoh Ini Sebut Panji Gumilang Layak Jadi Presiden Indonesia

Pembayaran biaya sekolah dari wali santri ini diperlukan, kata Panji Gumilang, agar proses pendidikan di Ponpes Al Zaytun tetap berjalan dan tidak tersendat.

“Supaya dana-dana yang wali santri setorkan itu bisa dimanfaatkan, sebaiknya secara tradisional saja… “Anak-anak kita juga perlu buku, perlu ini, perlu itu. Nah itu dikirim tunai saja,” katanya.

BACA DEH  Dinsos Segera Infokan Penyaluran KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4

Dengan perubahan cara pembayaran biaya sekolah itu, tambah Panji Gumilang, para wali santri juga bisa sambil melihat langsung kondisi di Al Zaytun.

Panji meyakinkan pemblokiran rekening ini hanya akan berjalan sementara karena diyakini tidak ada yang mencurigakan dalam rekening Al Zaytun.

“Percayalah bahwa ini tidak lama, karena lalu lintas keuangan di kampus kita ini adalah lalu lintas keuangan yang sangat-sangat sehat,” katanya.

Panji juga berpesan, agar wali santri Al Zaytun tidak perlu mengkhawatirkan kondisi saat ini yang lagi berurusan dengan hukum.

BACA JUGA: Peluru Panji Gumilang Kini Menyasar ke Ridwan Kamil, Nggak Mempan ke Mahfud MD, Gugatan Dicabut

“Syekh Al Zaytun berpesan pada seluruh wali santri agar tidak khawatir menghadapi situasi semacam ini. Perhatikan saja anak-anak kita yang ada di kampus supaya tenang,” katanya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bedasarkan penelusuran Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangna (PPATK) ada sebanyak 145 rekening milik Panji Gumilang yang dibekukan dengan adanya dugaan TPPU.

Rekening yang dimiliki Panji Gumilang dengan nama yang berbeda-berbeda ini secara keseluruhan ada 367 rekening.

Namun, hanya 145 rekening yang diduga mempunyai kaitan dengan pondok atau kegiatan Al Zaytun dan Panji Gumilang.

“Kami telah membekukan 145 rekening dari 367 rekening yang diduga menurut PPATK mempunyai kaitan dengan pondok atau kegiatan Al Zaytun atau Panji Gumilang,” katanya.***

Temukan Artikel Viral kami di Google News
Artikel Terkait
Terpopuler
Terbaru

Piala Dunia FIFA 2026: Ini Syarat Indonesia Lolos

TENTANGKITA.CO, JAKARTA - Peluang Indonesia menjadi  satu dari dua negara di Grup C yang lolos  dari babak ketiga Kualifikasi...