TENTANGKITa.CO — Silakan simak daftar wilayah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota yang dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2023 tahap 1 yang disebut-sebut sudah cair.
Namun, daftar wilayah yang bansos PKH 2023 tahap 1 sudah cair baru beredar di media sosial dan pemberitaan media online. Belum ada keterangan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) tentang kebenaran info tersebut.
Sumber yang menginformasikan bahwa bantuan sosial (bansos) PKH 2023 tahap 1 sudah cair salah satunya adalah sebuah kanal YouTube. Di media sosial juga beredar bukti penerimaan Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diunggah oleh KPM.
BACA JUGA: Dana Kartu Lansia Jakarta (KLJ), KAJ, dan KPDJ 2023 Tahap 1 Cair Bareng KJP April 2023? Bisa Aja Sih
Silakan simak daftar wilayah yang disebut-sebut Bansos PKH 2023 tahap 1-nya sudah cair di bawah ini:
- Tangerang
- Tasikmalaya
- Singkawang
- Manado
- Bengkulu
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Banjarmasin
- Makassar
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
BACA JUGA: Bansos PKH 2023 Tahap 1 di Pulau Kalimantan Cair? Daftar Penerima Cek di cekbansos.kemensos.go.id
- Lampung Selatan,
- Grobogan (Jawa Tengah)
- Palembang,
- NTB
- Bali
Disebutkan bahwa para penerima manfaat akan mendapatkan bansos PKH 2023 tahap 1 untuk periode Januari, Februari, Maret 2023
PKH 2023 tahap 1 merupakan bansos dari pemerintah pusat via Kementerian Sosial yang menyasar keluarga prasejahtera dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
SKEMA PENYALURAN BANSOS
Sementara itu, Kemensos dan Kementerian BUMN baru saja menyepakti pola penyaluran bansos Program Keluarga Harapan atau PKH 2023 tahap 1 dan juga Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.
Kedua kementerian sepakat penyaluran bansos PKH 2023 tahap 1 dan BPNT 2023 akan melalui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Kesepakatan tersebut merupakan buah dari pembicaraan Mensos Tri Rismharini dengan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Kedua kementerian sepakat, dalam skema penyaluran bansos PKH 2023 tahap 1 dan BPNT, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara cash di cabang atau ATM terdekat.
Namun jika tidak mengambil bantuan dalam waktu yang telah ditentukan, maka penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos Indonesia.
“Jadi kami sudah menyepakatI itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyalurannya itu melalui PT Pos,” kata Mensos dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemensos pada 2 Maret 2023 seperti dilansir laman Kemensos.
Penyaluran melalui bank bertujuan untuk meningkatkan financial inclusion atau keuangan inklusif bagi masyarakat.
Keuangan inklusif adalah upaya menyediakan akses berbagai produk finansial kepada masyarakat secara luas, termasuk kelompok masyarakat rentan, berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas.
Selain itu, penyaluran lewat bank memungkinkan masyarakat untuk mengambil bantuan dimana dan kapan saja karena difasilitasi oleh ATM.
Dalam keterangan pers, Mensos juga memastikan bahwa BPNT/sembako tidak lagi melalui e-warung. Kebijakan ini diambil atas hasil evaluasi dan rekomendasi Komisi VIII DPR RI.
“ Kami tidak menggunakan e-warung lagi . Ini menyikapi dari Perpres Nomor 63 tahun 2017 (tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai). Boleh penarikan tunai atau barang. Oleh karena itu kita menyepakati penyalurannya tunai. Pengambilannya bisa lewat ATM atau ke bank langsung,” kata Mensos.
Senada dengan Mensos, Wamen BUMN mengatakan penyaluran secara cash mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan bantuan.
“Bisa (langsung) melakukan transaksi pencairan sehingga tak perlu masyarakat harus mencari warung untuk menukar bahan pokok. Ini diharapkan masyarakat lebih cepat menggunakan dananya untuk keperluan sehari-hari,” katanya.
DAERAH 3T
Sementara itu, penyaluran melalui PT Pos dikhususkan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank. Menurut Wamen BUMN, PT Pos akan mengelola lebih dari 50% Kawasan 3T.
“Masyarakat yang selama ini mungkin sulit untuk berjalan ke cabang mungkin kurang informasi, akan dijadwalkan pegawai PT Pos ke rumahnya masing-masing. Dengan data biometric termasuk foto, sehingga makin tepat sasaran,” ujarnya.
BACA JUGA: Info Terbaru dari Dinsos DKI Soal Kapan KPDJ, KAJ, dan KLJ 2023 Cair, Masih Menunggu Ternyata
PT Pos akan menjangkau 83 kabupaten/kota, sedangkan Himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten/kota. Penyaluran ini menargetkan 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menuturkan pihaknya memiliki tiga skema pencairan yang disesuikan dengan kebutuhan masyarakat penerima bantuan.
“Pertama mereka datang ke kantor Pos. Artinya berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore,” katanya.
Kemudian pada skema kedua, PT Pos akan datang ke komunitas seperti RT, RW, kelurahan, banjar dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan.
Sementara itu, skema ketiga adalah door to door dimana petugas Pos akan mengantarkan langsung ke rumah masing-masing. Skema ini berlaku untuk KPM dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Direktur Utama Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, dan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari.
Demikian informasi terkait dengan daftar wilayah yang dana bansos Program Keluarga Harapan atau PKH 2023 tahap 1 yang disebut-sebut sudah cair.***