TENTANGKITa.CO – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sudah menutup pendaftaran gelombang 48 yang berarti menandakan Kartu Prakerja gelombang 49 segera dibuka.
Ada 7 hal yang perlu kalian ketahui sebelum melakukan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023 ini. Silakan simak penjelasannya di bagian bawah artikel ya.
Tanda-tanda MPPKP akan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 bisa tergambar dengan ditutupnya pendaftaran gelombang 48 pada 22 Februari pukul 23.59 WIB.
Gelombang 48 merupakan batch perdana tahun ini. Jadi, tinggal menunggu waktu saja pendaftaranKartu Prakerja gelombang 2 tahun 2023.
BACA JUGA: Kartu Lansia Jakarta 2023 Kapan Cair: Cek Status Penerima KLJ 2023 di Siladu DKI
“Untuk kamu yang sudah daftar tapi belum klik “Gabung Gelombang” segera klik sekarang! Kalau belum daftar, langsung daft ar dulu ya di www.prakerja.go.id supaya #JadiBisa gabung di gelombang seleksi.
Buat yang mau tunggu jumlah pelatihannya lebih banyak lagi juga boleh banget kok untuk tunggu gelombang berikutnya…”
Begitu keterangan gambar dari infografis yang dirilis Instagram Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
Penutupan pendaftaran gelombang 48 menjadi tanda-tanda bahwa Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023 bakal segera dibuka oleh MPPKP.
KUOTA AKAN BERTAMBAH
Sebagai batch pertama pada tahun ini, Kartu Prakerja gelombang 48 hanya menyediakan 10 ribu kuota peserta. Hal ini jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan kuota peserta yang berlaku pada penyelenggaraan Kartu Prakerja periode sebelumnya.
BACA JUGA: Kartu Prakerja Gelombang 49 atau Gelombang 2 Tahun 2023 Kapan Dibuka: 7 Langkah Dapatkan Rp4,2 Juta
BACA JUGA: Info KLJ 2023 Kapan Cair: Tunggu Awal Maret, Tetapi Mungkin Kartu Lansia Jakarta Jadi Rp300 Ribu
Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk 595 ribu peserta untuk penyenggaraan Kartu Prakerja tahap 1 tahun 2023.
Lantas, kenapa kuotanya turun? Bagaimana dengan kuota peserta pada Kartu Prakerja gelombang 49?
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja menerangkan kuota gelombang 48 memang terbatas karena pemerintah sudah mencanangkan pelaksanaan Kartu Prakerja dengan skema normal mulai tahun ini.
Pada periode sebelumnya, Kartu Prakerja menjadi program pelatihan semi bantuan sosial (bansos) menyusul merebaknya pandemi Covid-19 pada tahun 2020 sampai dengan 2022.
Dengan skema normal, Kartu Prakerja 2023menjadi murni menjadi program peningkatan kompetensi angkatan kerja sehingga harus ada beberapa penyesuaian dalam pelaksanaannya.
Sebagai contoh, MPPKP harus menyelaraskan progres pendaftaran lembaga pelatihan yang dikurasi dan pelatihan yang tersedia.
BACA JUGA: Ibu Kota Nusantara: Presiden Jokowi Targetkan Perumahan Menteri di IKN Selesai Juni 2024
BACA JUGA: KJP Bulan Maret 2023 Kapan Cair? Cek Rekening Bank DKI Tanggal Ini Deh
Dengan skema normal, porsi biaya pelatihan yang lebih tinggi daripada insentif yang diterima peserta Kartu Prakerja. MPPKP menetapkan batas minimal durasi pelatihan selama 15 jam di mana para peserta bakal menerima bantuan senilai Rp4,2 juta per orang dengan rincian:
– Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta
– Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali
– Insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Meski begitu, Menko Airlangga menjanjikan pada tahap selanjutnya termasuk Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023, kuota peserta akan ditambah.
“Program Kartu Prakerja Gelombang 48 secara resmi dibuka dengan kuota 10 ribu peserta. Kuota ini akan dinaikkan secara bertahap oleh MPPKP sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja,” kata Menko Airlangga seperti dilansir laman Kemenko Perekonomian Jumat 17 Februari 2023.
BACA JUGA: Pengangguran Didominasi Sarjana dan Diploma, Waduh Kuliah Buat Apa Dong?
BACA JUGA: Pengangguran Didominasi Sarjana dan Diploma, Waduh Kuliah Buat Apa Dong?
Untuk itu, Pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas di seluruh Indonesia ikut seleksi penyedia pelatihan program Kartu Prakerja.
SYARAT PENDAFTARAN
Kalian yang berusia antara 18—64 tahun dan ingin mengikuti program Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023 silakan mendaftar melalui prakerja.go.id.
Harap ingat, pendaftaran harus dilakukan mandiri tanpa bisa diwakilkan. Setelah selesai mendaftar, para peserta harus juga meng-klik gabung gelombang untuk ikut seleksi.
Berikut syarat untuk mengdaftar di Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023:
– WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
– Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
– Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
– Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
– Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Selanjutnya simak cara mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023 di bawah ini:
1. Pendaftaran
Buat akun Prakerja dengan data diri kamu. Siapkan e-mail, NIK, nomor KK, nomor HP yang masih aktif dan selesaikan tes kemampuan dasar untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
2. Gabung Gelombang
Ikut Seleksi dengan gabung gelombang. Tunggu pengumuman hasil seleksinya.
3. Pilih Pelatihan
Gunakan saldo pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, pilih yang kamu butuhkan di Mitra Platform Digital dan bayar dengan nomor Kartu Prakerjamu. Pastikan rekening bank/e-wallet kamu sudah tersambung sebelum membeli pelatihan.
BACA JUGA: Cek Daftar Calon Penerima KJP Plus Tahap 1 Tahun 2023 di Sini
BACA JUGA: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 49 atau Gelombang 2 Tahun 2023 Siap Dibuka: Cek di Sini
4. Ikuti Pelatihan
Kerjakan pre-test dan post-test selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.
5. Beri Rating dan Ulasan
Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah kamu selesaikan di dashboard Prakerjamu.
6. Dapatkan Insentif
Tunggu beberapa hari, kamu akan menerima insentif Rp.600.000 di rekening bank atau e-wallet-mu.
7. Isi Survey Evaluasi
Jawab dua survei evaluasi di dashboard Prakerja-mu dan dapatkan insentif senilai Rp50 ribu untuk setiap survei
Begitu yang teman, informasi tentang pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 49 atau gelombang 2 tahun 2023. Selamat mencoba.***