TENTANGKITA.CO – Pertanyaan tentang kenapa BSU Kemnaker 2022 tahap 6 dan juga tahap 7 belum juga cair bahkan tak kunjung diumumkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ramai di media sosial.
Kemnaker sendiri punya alasan kenapa bantuan subsidi upah atau BSU Ketenagakerjaan, begitu BSU Kemnaker kerap disebut, tahap 6 dan juga tahap 7 2022 tak kunjung cair atau diumumkan.
Melalui akun Instagram, @kemnaker, Kemnaker mengungkapkan ada kendala yang muncul ketika proses verifikasi dan validasi terhadap rekening calon penerima BSU Kemnaker 2022 tahap 6.
Menurut Kemnaker, bank penyalur yang terdiri dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyebutkan beberapa kendala seperti:
– Bank similarity kurang dari 70 persen.
– Rekening calon penerima pasif atau tidak aktif.
BACA JUGA: Pak Heru Pj Gubernur DKI, Ini Pesan ‘Emak-emak’: KJP November 2022 Jangan Molor
Akhirnya, Kemnaker mesi mengembalikan data calon penerima yang bermasalah tersebut untuk perbaikan dan pengecekan ulang.
Nanti, setelah data calon penerima sudah jelas, penyaluran tidak melalui bank anggota Himbara dengan pembukaan nomor rekening baru.
“Tapi akan disalurkan lewat PT Pos Indonesia,” tulis Instagram Kemnaker.
Kalau melewati PT Pos Indonesia penyaluran BSU Kemnaker 2022 tahap 6 berlangsung dalam dua cara:
– Pengambilan langsung
– Dibukakan Pospay yang bisa diambil di tempat yang ditunjuk PT Pos Indonesia.
Awalnya, BSU Kemnaker tahap 6 disebut-sebut akan cair mulai tanggal 17 Oktober. Setelah itu, sepekan kemudian, BSU Ketenagakerjaan tahap 7 akan menyusul.
BACA JUGA: KJP Plus November 2022, Ini Siswa-siswi yang Tidak akan Peroleh Bantuan
Pejabat Kemnaker juga menyebut kenapa BSU Kemnaker tahap 6 gagal cair pada tanggal 17 karena belum ada pasokan data calon penerima dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.
Syarat Penerima BSU Kemnekar 2022
Sekarang kita bahas lagi yang tentang syarat untuk menjadi penerima BSU Kemnaker atau BSU Ketenagakerjaan 2022 tahap 6, tahap 7 dan tahap selanjutnya.
Penerima BSU Ketengakerjaan 2022 termasuk tahap 6 dan tahap 7 diatur berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022.
Berikut persyaratan penerima BSU Ketenagakerjaan 2022:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Peserta aktif program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022
- Gaji atau upah paling banyak Rp 3,5 juta. Pekerja/buruh yang bekerja di wilayah dengan UMP/UMK lebih besar dari Rp 3,5 juta, maka persyaratan gaji menjadi paling banyak sebesar UMP/UMK dibulatkan ke atas hingga ratusan ribu penuh
- Bukan PNS, TNI, dan Polri
- Belum menerima program kartu prakerja, program keluarga harapan dan bantuan produktif untuk usaha mikro.
BACA JUGA: Gagal Ginjal Akut Pada Anak: Untuk Sementara, Jangan Minum Obat Sirup Dulu, Kata Kemenkes
Untuk mengetahui update tentang BSU Ketenagakerjaan 2022, kalian perlu membuka website bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id dan kemnaker.go.id. Di laman tersebut, kalian bisa cek penerima BSU Kemnaker tahap 6.
Sampai saat ini, Kemnaker telah menyalurkan BSU hingga tahap 5. Menurut rencana, BSU Ketenagakerjaan 2022 cair untuk pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 14,6 juta orang.
Hingga tahap 5, BSU sudah tersalurkan kepada 8.432.533 orang atau setara dengan 65,66 persen. Dengan kata lain, Kemanker masih perlu mencairkan BSU kepada 6,2 juta pekerja lagi.
Presiden Jokowi saat meninjau penyaluran BSU tahap 5 di Bandung, Jawa Barat mengatakan dari 14,6 juta (calon penerima BSU) sudah tersalurkan 8,4 juta yang diberikan oleh pemerintah kepada pekerja dan buruh di seluruh Tanah Air.
BACA JUGA: Begini Arti Tanda Lingkaran Putus di WhatsApp atau Bulat Putus di WA Kalian, Jangan Khawatir Deh
Pada kesempatan yang sama, Menaker Ida Fauziyah menambahkan, hingga tahap 5 BSU telah disalurkan melalui bantuan dari Bank Himbara kepada mereka yang telah memiliki rekening di Bank Himbara.
“Rata-rata yang belum menerima BSU adalah mereka yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Hal itulah yang menjadi kendala tersalurkannya BSU dengan baik,” ujar Ida.
Kemnaker lantas menggandeng Pos Indonesia untuk menyalurkan BSU 2022 melalui Kantor Pos.
“Mulai minggu depan akan disalurkan melalui Pos Indonesia, sehingga bagi mereka yang tidak memiliki rekening di Bank Himbara, tidak perlu repot-repot lagi untuk membuka rekening di Bank Himbara,” kata Ida.
Sebelumnya, Kemnaker juga menegaskan berkomitmen menyalurkan BSU per tahap setiap pekan atau per minggu.
Selain itu, Ida memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, PT Bank Syariah Indonesia (BSI), maupun Pos Indonesia akan bebas dari tambahan biaya sepeser pun.
“Nanti tidak akan biaya tambahan lagi dan semua akan ditanggung oleh pemerintah. Jadi pekerja dan buruh akan menerima Rp 600.000 tidak ada pengurangan,” ucapnya.
Cara Cairkan BSU di Kantor Pos
Untuk mengambil BSU di kantor pos, pekerja harus cek dahulu apakah menjadi penerima subsidi gaji atau tidak. Untuk memastikan sebagai penerima BLT BBM berupa BSU tahap 6 / subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu maka disarankan untuk:
- Lakukan cek kepesertaan melalui Jamsos Mobile, aplikasi yang dibuat oleh BPJS Ketenagakerjaaan.
- Pastikan status kepesertaannya (aktif atau tidak aktif), waktu terakhir pembayaran iuran (maksimal di bulan Juli 2022), besaran upah/gaji yang didaftarkan, nomor rekening yang masih digunakan.
- Pekerja disarankan juga menanyakan atau mengecek ke bagian Personalia atau Divisi Sumber Daya Manusia (HRD/HC/manajemen masing-masing perusahaan). Apakah kepesertaan pekerja sudah didaftarkan.
- Setelah lolos menjadi BSU, pekerja bisa mencairkan BSU di kantor pos dengan cara dan syarat sebagai berikut:
- Membawa surat Undangan.
- Membawa KTP
- Datang ke kantor pos sesuai undangan.
- Penerima BSU tahap 6 akan langsung diberikan uang tunai di kantor pos tanpa ada potongan apapun.
BACA JUGA: Info Terbaru Kapan Kartu Prakerja Gelombang 47 Dibuka, Pantengin prakerja.go.id
Demikian informasi tentang BSU Kemnaker 2022 tahap 6 yang belum juga cair. Termasuk juga kemungkinan BSU Ketenagakerjaan 2022 tahap 7 kapan cair. Semoga manfaat.